Friday, May 27, 2011

Asam Jawa, Bisa Turunkan Berat Badan

Kegemukan atau obesitas memang menyebalkan. Bisa membuat diri
tidak pede. Tapi, tidak perlu panik. Karena ada tanaman yang tumbuh subur di
Indonesia yang dideteksi sebagai anti-obesitas, yakni asam jawa.
Obesitas adalah suatu keadaan di mana terdapat penumpukan lemak di dalam
tubuh sebesar 20% atau lebih di atas normal. Kelebihan lemak ini sulit diturunkan
karena zat gizi yang berlebih secara otomatis akan diubah oleh tubuh menjadi
lemak. Padahal, tubuh manusia, dengan suatu mekanisme tertentu, telah diatur
untuk menyimpan lemak dan mengeluarkannya secara hemat.
Dampak lain dari kegemukan adalah meningkatkan risiko timbulnya penyakit, di
antaranya adalah kardiovaskuler, kandung kemih, diabetes, darah tinggi,
gangguan pembuluh darah dan lain-lain.
Berdiet atau mengurangi makan untuk menguruskan atau menurunkan berat
badan justru malah akan memperburuk keadaan, karena tubuh membakar energi
pada tingkat yang lebih rendah, berarti cadangan lemak lebih sulit dimanfaatkan.
Akibatnya, tubuh akan membakar protein (otot) dan air. Sedangkan lemak tetap
bertahan di bawah kulit. Sehingga penurunan berat badan lebih disebabkan
karena berkurangnya massa otot dan kandungan air dalam tubuh yang justru
sangat berbahaya bagi tubuh.
Cara yang paling tepat menurunkan berat badan adalah dengan olahraga teratur
dan mengkonsumsi makanan rendah energi. Di samping itu, beberapa tanaman
ttradional yang diakui bisa mengurangi berat badan. Salah satunya adalah asam
jawa yang mempunyai nama latin Tamarindus Indica L.
Daging buah asam jawa bila dikonsumsi setiap hari secara teratur bisa menurunkan
berat badan. Hal ini disebabkan daging buah asam jawa mempunyai khasiat
melancarkan pencernaan dandefekasi (buang air besar). Bahan ini mempunyai
efek laksatif atau pencahar lemah yang cara kerjanya memudahkan defekasi
dengan jalan melunakkan feces atau kotoran.
Selain bermanfaat menurunkan berat badan, asam jawa jug mempunyai khasiat
lain. Hal ini dikarenakan oleh kandungan aktif asam jawa yang antara lain berupa:
asam asetat, asam sitrat, asam askorbat, beta karotene, sinamil aldehida, geraniol
dan asam laktat serta metionin.
Asam askorbat mampu mengkondisikan suasana asam pada tubuh yang
memerlukan sehingga menaikan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan
suatu penyakit bersifat antioksidan dan mencegah kegemukan. Sedangkan beta
karotene mampu memperlambat proses penuaan dan peremejaan kulit. Metionin
membantu mempercepat proses penyembuhan eksim.
Biasanya, asam jawa dikonsumsi dengan merebus daging buah, lalu disaring dan
diminum. Cara tersebut, bagi yang sibuk pastilah tidak cocok karena memakan
waktu untuk menghidangkannya. Namun ada cara lain yang lebih efektif untuk
tetap bisa mengkonsumsi asam jawa tanpa harus kehilangan waktu. Yakni dengan
membeli produk-produk sudah jadi yang dikemas di kaleng atau dalam kemasan
lain di super market.
Tapi, bila membeli produk yang sudah jadi, sebaiknya diperhatikan waktu
kadaluarsa produk tersebut. Dan, perhatikan kemasannya masih dalam keadaan
baik atau sudah rusak. Karena, jika sudah rusak, maka produk tersebut mudah
terkontaminasi dengan zat-zat lain, yang tentunya bila diminum akan sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh. (to/abc)