Mata indah bola pimpong, lirik lagu dari Iwan Fals, bukan bermakna
matanya sebesar bola pimpong. Tapi, lebih menuju kepada ciri khas mata yang sehat
dengan sinar mata yang terang. Ternyata, merawat mata itu tidaklah terlalu sulit,
cukup dengan makan buah pisang dan jeruk. Maka, mata akan menjadi sehat.
Tentunya, saran itu berlaku bagi mereka yang masih mempunyai mata sehat tapi
malas merawatnya. Bagi yang sudah mempunyai penyakit seperti katarak, minus dan
lain sebagainya,saran tersebut tidak berlaku lagi dan mereka harus rajin berkonsultasi
dengan dokter spesialis mata yang biayanya cukup aduhai.
Banyak makan buah, khususnya pisang dan jeruk, karena hal itu akan membuat mata
terlindung dari sejumlah penyakit yang biasa menyerang mata. Saran itu disampaikan
oleh Dr Eunyoung Cho dari dari The Brigham and Women's Hospital, Boston (AS) setelah
melakukan studi atas 118.000 orang yang berusia 12 hingga 18 tahun.
Selama penelitian, tim studi itu mencatat bahwa kurang mengkonsumsi buah-buahan
setiap harinya akan berdampak pada kurangnya sensitifitas pada sinar mata yang
disebut retina dan cenderung mengakibatkan Maculopathy atau macular
degeneration, merupakan penyebab kebutaan pada para manula diatas usia 65
tahun.
Riset sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin yang mengandung antioxidant dan
sejumlah mineral suplemen yang berisi vitamin C dan E, beta carotene dan senyawa
seng mampu memperlambat proses terjadinya Maculopathy itu.
Kali ini riset yang dilakukan oleh the Brigham and Women Hospital memusatkan
perhatian pada berapa besar jumlah buah-buahan, sayuran atau vitamin yang
dikonsumsi untuk mengurangi resiko terjadi penyakit Maculopathy ini. Sukarelawan
terdiri dari 77,562 wanita yang tergabung dalam the Nurses's Health Study dan 40,866
pria.
Semua sukarelawan itu setidaknya sudah berusia 50 tahun ketika studi dilakukan dan
ketika awal studi dimulai tidak ada peserta yang terindikasi mengalami penyakit ini.
Sukarelawan wanita akan terus dipantau selama 18 tahun sementara untuk prianya
selama 12 tahun. Kepada para wanita diminta untuk menjawab dan melengkapi
sebuah kuesioner mengenai diet yang mereka lakukan pada periode 1980, 1984, 1986,
1990 dan 1994. Sementara untuk pria harus menjawab tiga kali periode masing-masing
1986, 1990, dan 1994. Kepada seluruh sukarelawan juga diminta untuk melaporkan jenis
vitamin atau suplemen yang dikonsumsi setiap dua tahun sekali.
Setelah studi berjalan sekitar 329 wanita dan 135 pria terdiagnosa mengalami gejala
awal penyakit ini dan 217 wanita dan 99 pria dipastikan mengalami neovascular, tipe
lain dari kondisi penyakit mata. Dengan mengkonsumsi tiga atau lebih buah-buahah
setiap harinya ternyata secara signifikan mampu mengurangi resiko terkena penyakit
neovascular. Sementara mengkonsumsi sayuran tidak menunjukkan hasil yang
menguntungkan.
Pisang dan jeruk disebut-sebut sebagai buah-buahan yang memiliki keuntungan besar
melindungi mata dari penyakit ini. Meski demikian tingkat antioxidan pada vitamin
seperti warna buah-buahan atau sayuran merah, kuning atau orange tidak memiliki
kaitan langsung dengan resiko penyakit ini.
Di Indonesia, pisang dan jeruk termasuk buah yang murah dan mudah didapat.
Membiasakan diri dan keluarga untuk mengkomsumsi buah setiap harinya, selain
bermanfaat untuk mata, juga berguna untuk dietary atau diet tubuh baik karena suatu
penyakit atau sekadar ingin melansingkan tubuh. Karena itu, tidak ada salahnya untuk
memulainya dari sekarang.
