Sunday, May 29, 2011

Nyeri Siku, Apa Sebabnya?

Bila lengan depan tiba-tiba merasa nyeri, pasti ada yang salah denganpersedian di bagian siku. Kendati nyeri siku bisa dialami oleh siapa tanpa pandangusia. Tapi, jangan kuatir, masih ada cara untuk mengantisipasinya.Nyeri pada siku yang diistilahkan dengan Tennis Elbow (TE), sebenarnya isitilah inisedikit salah kaprah karena kita tidak perlu bermain tenis dulu untuk mengalaminya.Padahal, nyeri ini, bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.Gejala yang biasa muncul adalah rasa nyeri pada lengan depan. Apalagi, bilasering memakai otot di daerah secara berlebihan, dan rasa nyeri pun akan terasasangat ekstrim menyengat pada bagian terluar sendi siku.Kadang nyeri hanya dirasakan pada saat mengangkat beban berat saja. Atau,saat menggenggam, memutar tangan dan mengayunkan lengan. Dampaknya,siku bisa menjadi kemerahan dan membengkak. Bila disentuh terasa hangat.Dokter umumnya bisa mendiagnosa TE dari gejala-gejala yang timbul atau hanyamelihat dan memegang siku. Lalu, untuk memastikan tidak ada tulang yang patahatau adanya kemungkinan penyakit lain, dokter biasanya mengajurkan untukmelakukan foto rontgen. Nyeri siku disebakan oleh beban pada tendon yangmenghubungkan otot pada lengan depan menuju dasar tulang pada lengan atas(tulang humerus). Bagian dari tulang humerus adalah epokondilus lateral. Itusebabnya, gangguan ini dikenal dengan istilah TE, yakni epikondilitis lateral.Masalah yang sama juga bisa terjadi pada siku bagian dalam yang dikenal dengannama epikondilitis medialis, tapi kondisi jarang terjadi dibanding yang lateral.Tendon-tendon bisa terbebani oleh aktivitas yang melibatkan penggunaan ototototlengan depan berulang-ulang, apalagi disertai dengan gerakan memutar.Jadi, olahraga tenis merupakan penyebab yang pasti dibanding aktivitas lainnyaseperti memutar obeng atau kran air, sekalipun memiliki efek yang sama.Dalam keadaan nyeri, sebaiknya tangan tersebut diisitirahatkan. Bila pun harusdigunakan, jangan lupa untuk menggunakan pembalut atau bebat agar sendiyang meradang tetap bisa beristirahat, sekaligus untuk mempercepat prosespemnyembuhan. Bila memungkinkan, tangan yang satu lagi, untuk sementara bisamenggantikan tugas tangan yang sedang nyeri, dengan tujuan untuk mengurangitekanan pada tendon.Cara lainnya, kompres dengan air hangat atau dingin guna meredam rasa nyeridan mengurangi pembengkakan. Dokter mungkin akan memberikan suntikansteroid dan anestesi lokal pada titik titik yang terasa sakit. Atau memberikan resepobat anti radang non-steroid atau obat lain yang bisa mengurangi rasa sakit danradang. Di samping itu, pergi ke fisioterapi juga dianjurkan.Untuk mencegah nyeri itu kambuh lagi, sebaiknya melakukan latihan-latihan yangmemperkuat otot-otot lengan depan, yang terpenting latihan itu harus di bawahbimbingan ahli fisioterapi agar aman dan tidak membuat siku semakin meradang.Tapi, bila gejala tetap menetap dalam jangka waktu lama dan sulit untukdisembuhkan kendati sudah melakukan terapi, mungkin dokter akan menyaranuntuk melakukan operasi pembedahan untuk memperbaiki tendon yang telahmeradang. (to/mh)