Wednesday, June 1, 2011

Strawberry dan Anggur Pelawan Kanker

Strawberry dan Anggur, buah impor yang kini sudah banyak ditanam
dan dijual di Indonesia, ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa. Keduanya,
diyakini bisa mencegah menyebarnya sel-sel kanker dalam tubuh.
Penelitian oleh Institute Kanker Nasional AS menyebutkan tiga puluh persen kasus
kanker disebabkan oleh rokok dan sekitar 35 - 50 persen kasus kanker disebabkan
oleh makanan. Kanker dimulai dari satu sel tak normal yang mulai memperbanyak
diri tanpa terkontrol. Kelompok sel semacam itu membentuk kanker dan mendesak
jaringan yang sehat. Sel kanker yang matang pecah dan anak sebarnya dibawa
aliran darah menyebar ke bagian lain tubuh dan membentuk kanker baru.
Di antara semua faktor penyebab kanker, yang paling mungkin dijaga adalah
mengkontrol makanan sehari-hari. Pentingnya zat pencegah kanker pada sayuran.
Sayuran tidak hanya tinggi serat dan rendah lemak, tetapi juga banyak
mengandung zat pencegah kanker. Karotenoid, pigmen yang memberi warna
gelap pada buah dan sayuran hijau, terbukti bisa membantu mencegah kanker.
Sedangkan pada buah, terdapat pada stawberry dan anggur. Strawberry
merupakan tanaman buah berupa herba yang rata-rata memiliki dua ratus biji kecil
per satu buahnya. Ada tujuh ratus macam jenis strawberry. Salah satu jenis
spesiesnya bernama Fragaria chiloensis L. Jenis menyebar ke berbagai negara di
Amerika, Eropa dan Asia. Spesies lainnya, yakni F. vesca L., menyebar lebih luas
dibandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry ini pula yang pertama kali masuk ke
Indonesia.
Warna merah pada strawberry matang sangat beralasan. Warna merah itu
disebabkan karena buah ini kaya pigmen warna antosianin dan mengandung
antioksidan tinggi. Dengan kata lain, buah ini memang memiliki kandungan nutrisi
yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori, dan
mengandung vitamin C, folat, potassium, serta asam ellagic.
Sejumlah khasiat yang dimiliki strawberry antara lain, mampu menurunkan kadar
kolestrol; membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang
dikandungnya tersebut; meredam gejala stroke; mengandung zat anti alergi dan
anti radang. Di samping itu, buah yang hanya tumbuh di daerah dingin ini,
mempunyai konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi
dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang
efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh. (Oksidasi ialah hancurnya jaringan
tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses
penuaan).
Strawberry yang kaya akan vitamin C membuat para produsen makanan dan
farmasi mencampur ekstraknya ke dalam susu atau obat. Karena selain sangat
bermanfaat bagi pertumbuhan anak, juga mempercepat proses penyembuhan.
Selain buahnya, daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent. Tiga
hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per hari, dapat efektif
menghentikan serangan diare.
Tapi, anda harus berhati-hati dalam menyimpan buah ini, karena strawberry yang
sudah mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain yang
disimpan bersamaan. Strawberry sendiri dapat tahan 4 hari di lemari es. Tetapi di
freezer, buah ini bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang
benar.
Sedangkan buah anggur, juga tidak kalah hebatnya dengan strawberry dalam
mencegah kanker karena dapat menghentikan penyebaran dari sel-sel kanker.
Dengan mengkonsumsi buah anggur secara utuh, maka bahan aktif yang terdapat
di dalamnya akan masuk ke dalam aliran darah dan mencapai ke bagian tubuh
lainnya. Seperti yang telah diketahui, anggur dan banyak buah dan sayur lainnya,
kaya akan antioksidan yang disebut dengan flavonoids. Antioksidan ini berguna
dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit.
Peneliti telah berhasil mengetahui 10 jenis flavonoids yang tidak diketahui
sebelumnya di dalam buah anggur. Dan masing-masing flavonoids itu bekerja
bersama-sama, untuk memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan. Oleh karena
itu sebaiknya mengkonsumsi buah anggur secara keseluruhan, dan bukan dalam
bentuk suplemen. Penelitian ini dituangkan di awal April 2005 ini dalam the Journal
of Agricultural and Food Chemistry, menyebutkan ekstrak buah anggur yang diteliti,
ternyata dapat melawan enzim yang bertugas dalam mengatur gen dalam sel dan
juga berfungsi untuk pertumbuhan dan reproduksi dari sel. Dengan menghambat
enzim ini, kelihatannya dapat membunuh sel kanker sehingga pertumbuhan sel
kanker dapat dihambat.
Berapa banyak buah anggur yang harus kita makan untuk mencegah kanker?
Sampai saat ini belum diketahui angka pastinya tapi para ahli menyarankan untuk
banyak mengkonsumsi sayur dan buah, sekurangnya lima porsi setiap harinya untuk
memperoleh manfaat maksimum bagi kesehatan. Flavonoids, saat ini sedang
dilakukan dalam tahap penelitian pada hewan, untuk melihat efek sinergisitas
dalam melawan kanker dari masing-masing komponen yang ada dalam anggur.
Di samping memakan buah-buah seperti strawbery dan anggur. Perlu juga
menurunkan konsumsi lemak demi menurunkan risiko, institut Kanker Nasional AS
menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak hingga 30 persen saja. Tetapi
menurut penelitian, untuk mendapatkan efek antikanker, sebaiknya usahakan
mengkonsumsi lemak kurang dari 30 persen, untuk amannya kira-kira 10-15 persen
saja.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk upaya pencegahan adalah menghindari
minuman berlakohol secara berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kanker
payudara, kanker mulut, kanker faring (phrynx, saluran antara rongga hidung,
rongga mulut, dan kerongkongan), dan kanker kerongkongan (esophagus). Apa
lagi jika ditambah dengan kebiasaan merokok, bisa juga meningkatkan risiko kanker
perut, kanker hati, dan kanker usus besar (kolon).
Serta, hindari terlalu sering memasak makanan pada suhu tinggi. Memasak
makanan seperti daging atau ikan dengan cara digoreng dengan panas tinggi
bisa memunculkan zat-zat yang bersifat karsinogenik (menimbulkan kanker). Daging
yang dibakar, dipanggang, diasap, atau diberi bahan pengawet nitrit juga bisa
membentuk zat karsinogen. Jadi, lebih aman memasak dalam suhu yang lebih
rendah misalnya dikukus, direbus atau dimasak sekejap. (to/berbagai sumber)

Stres Menyebabkan Otak Mengecil

Hidup dalam keadaan stres ternyata tidak hanya bisa mempengaruhi
kemampuan berpikir dan daya ingat karena otak mengecil, tapi juga membuat daya
tahan tubuh semakin buruk dan memudahkan penyakit masuk ke dalam tubuh.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa hormon stres seperti kortisol, akan
meningkatkan resiko untuk menderita hipertensi, penyakit jantung, dan sebagainya.
Ternyata bukan itu saja, penelitian terbaru yang dilaporkan dalam Jurnal
Psychoneuroendocrinology, edisi Desember ini,mengatakan bahwa hormon stres juga
akan membuat otak mengecil. Hormon stres yang tinggi akan membuat daya ingat
menurun dan hippokampus (bagian di otak) akan mengecil. Hippokampus ini
merupakan bagian otak yang berfungsi dalam proses belajar dan daya ingat.
Penelitian yang dilakukan hingga 6 tahun ini, mengukur kadar kortisol dalam
sekelompok orang dewasa. Ditemukan, orang yang mempunyai kadar kortisol yang
tinggi secara terus menerus akan mempunyai test daya ingat yang lebih buruk dengan
dengan orang yang mempunyai kadar kortisol rendah hingga sedang. Selain itu,
paparan yang lama terhadap kadar kortisol yang tinggi akan membuat daerah
hippokampus di otak, mengecil sebanyak 14%. Mungkin ini dapat menjelaskan
mengapa pada beberapa orangtua menunjukkan daya ingat maupun kemampuan
berpikir yang buruk, sedang orangtua lainnya menunjukkan sebaliknya.
Bagaimana pengaruh kortisol terhadap anak-anak? Peneliti menemukan, peningkatan
kortisol secara temporer mempengaruhi kemampuan berpikir dan daya ingat, tapi ini
hanya terjadi secara temporer pula. Penelitian lain menunjukkan bahwa anak dan
remaja yang berasal dari golongan sosial ekonomi lemah menunjukkan kadar hormon
stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berasal dari golongan sosial
ekonomi yang lebih mampu. Ini menunjukkan bahwa stres dapat mempengaruhi fungsi
otak, tanpa melihat pada usia. Dan stres dapat terjadi pada semua kelompok usia
yang akan mempengaruhi fisik maupun mental penderitanya.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan oleh para peneliti dari Australia
membuktikan bahwa ada kaitan ilmiah antara tekanan emosional dan sakit. Mulai dari
masuk angin biasa hingga kanker. Kelompok peneliti dari Gervan Institute, Sydney,
pekan lalu, mengumumkan mereka menemukan hormon yang dilepaskan ke tubuh
saat orang dilanda stres, yakni neuropeptide Y (NPY) merongrong sistem kekebalan
tubuh. Sehingga, membuat anda jatuh sakit.
"Sampai kini ada bukti kuat kaitan antara otak dan sistem kekebalan. Namun pada
saat ini kita telah mendapatkan koneksi itu, Saat stres, saraf melepaskan banyak NPY.
Hormon itu masuk ke aliran darah, tempat hormon tersebut menghuni sel-sel dalam
sistem kekebalan dan membinasakan patogen dalam tubuh. Bahwa stres membuat
anda sakit kini bukan lagi suatu mitos. Itu kenyataan dan kita perlu menghadapinya
dengan serius." ujar Fabienne Mackay Peneliti dari Australia.
Penemuan kelompok itu dipublikasikan dalam Journal of Experimental Medicine edisi
Senin. Para peneliti mengemukakan mereka berharap karya mereka akan
menghasilkan dua jenis intervensi terapeutik. Herbert Heerzog salah satu ilmuwan
lainnya, mengemukakan neuropeptide Y telah diketahui akan mempengaruhi tekanan
darah dan detak jantung. Namun temuan dampak hormon itu pada sistem kekebalan
telah membuka pintu baru untuk mengatasi berbagai penyakit.
"Stres membuat anda lebih rentan saat anda, misalnya terkena flu, dan bahkan dalam
situasi yang lebih serius, seperti kanker. Hormon itu dapat membuat sakit menjadi lebih
parah dalam situasi ini," kata dia kepada Radio ABC. Penyakit lain yang memiliki kaitan
dengan stres antara lain rhematoid arthritis, multiple scelerois, penyakit Crohn, diabates
tipe 1 serta lupus. Mackay menjelaskan, diperlukan waktu
Bertahun-tahun untuk mengembangkan obat guna menghadapi pengaruh NPY. Solusi
terbaik untuk jangka pendek adalah memerangi stres mereka. "Hal terbaik yang
dilakukan adalah menghilangkan stres dari kehidupan kita dengan cara
mengorganisasi kembali cara hidup kita. Mengubah gaya hidup kita dan
menggunakan berbagai cara, seperti yoga dan relaksasi, semampu kita," katanya.
(to/is)

Stres, Turunkan Kekebalan Tubuh

Orang sering bilang, jangan stres nanti bisa sakit. Stres juga sering
dikaitkan dengan makin buruknya kondisi kesehatan seseorang. Lalu, apa kaitannya
antara stres dan penyakit?
Memang, banyak fakta di lapangan yang telah membuktikan mengenai kuatnya
stres dan kesehatan seseorang. Fakta-fakta yang mengungkap bahwa orang sakit
bahkan sampai meninggal dunia diduga kuat berasal dari stres. Berbagai riset telah
menunjukkan kaitan antara keduanya, tapi kaitan itu tidak selalu mudah. Karena
stres mempengruhi kesehatan fisik melalui beberapa cara, seperti yang
dikemukakan oleh Camile Wortman dan kawankawan.
Pertama, stres berpengruh lansung terhadap keseahtan fisik. Dalam hal ini stres
meenyebabkan perubahan fisik dan psikis yang memberi kontribusi pada
berkembangya suatu penyakit. Misalnya, karena stres maka daya imum atau
kekebalan tubuh seseorang menjadi berkurang dan melemah, sehingga
membuatnya rentan terserang flu,masuk dan lain-lain. Namun, tidak dengan serta
merta dapat dikatakan bahwa orang stres pasti akan sakit karena ada banyak
faktor lain yang ikut mempengaruhi.
Kedua, faktor kepribadian dapat mempengaruhi apakah seseorang akan mudah
sakit atau tidak. Orang yang pesimistis akan lebih mudah stres dan mengalami sakit
ketimbang orang yang optimis.
Ketiga, faktor perilaku juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang
mengalami sakit karena stres. Misalnya, karena stres orang itu jadi sulit tidur, merokok
lebih banyak, minumminuman yang mengandung alkohol, makan dan minum
secara ngawur dan lain-lain faktor yang memudahkannya terkena suatu penyakit.
Keempat, stres juga bisa memicu timbulnya 'perilaku sakit' seperti insomnia, fatik,
gelisah dan depresi.
Kelima, semua faktor tersebut mungkin saja saling berkaitan dan akhirnya
menyebabkan seseorang jatuh sakit setelah mengalami stres. Mungkin itu sebabnya
kadang kita menemui kasus-kasus sindrom kematian mendadak (sudden death
syndrome) yang sangat dramatis, sehingga stres tergambar sebagai sesuatu yang
menakutkan.
Para pakar telah melakukan banyak penelitian untuk mengetahui bagaiamana
kaitan antara stres dan sistem kekebalan tubuh (immune system) sehingga
memunculkan bidang baru yang disebut 'psychoneuroimmunoly'.
Dalam kaitan ini para ilmuwan ini ingin melihat bagaimana faktor-faktor psikologis
itu dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan
meningkatnya risiko berkaitan dengan sejumlah penyakit, seperti aids,kanker, artritis
dan alergi. Sistem kekebalan tubuh itu ibarat pasukan yang menjaga tubuh dari
unsur luar yang disebut antigen. Tugas sistem imim ini adalah mendeteksi dan
mengindetefikasi antigen.Selain itu, juga menetralisasi dan menyingkirkan antigen
dari tubuh. Sel-sel yang mengerjakan tugas ini didalam 'lymphocytes' atau limpa.
Ketika bakteri menyerang, maka B-lymphocyte akan melindungi dan menetralisir
racunnya. Ketika virus, sel kanker, jamur, parasit muncul di dalam tubuh, maka Tlymphocyte
akan menyerang para penyerbu itu secara langsung.
Seberapa baik sistem kekebalan tubuh itu bekerja disebut 'immunocompetence'
yang dapat diukur dari aktif tidaknya lymphocyte dan kemampuan antibodi
menghadapi racun-racun dalam pemeriksaan di laboratorium.
Banyak bukti telah ditemukan mengenai kuatnya kaitan antara stres dan
menurunnya fungsi kekebalan tubuh. Stres ternyata dapat menurunkan
kemampuan sistem imum, sehingga tidak dapat berfungsi secara baik. Maka, tidak
berlebihan jika banyak par ahli menyarankan kita untuk melakukan banyak rileksasi,
belajar menyesuaikan diri dengan keadaan, menerima kenyataan hidup, dan
berbagai cara agar tidak terlalu stres menjalani hidup. (to/snr)

Supaya Energi Tetap Tinggi

Menghabiskan waktu untuk bekerja, diet makanan yang buruk, serta
kurang istirahat akan menurunkan stamina anda. Karena itu, mengetahui hal-hal
yang bisa meningkatkan energi dan stamina menjadi yang amat penting. Tingkat
stamina dapat diketahui melalui serangkaian tes yang ditangani oleh dokter
sepesialis olahraga. Banyak tes yang bisa dijalankan dan alat yang digunakan
tergantung dari kebiasaan anda. Misalnya, jika anda terbiasa jalan kaki atau lari,
bisa digunakan treadmill, tapi jika lebih suka naik sepeda, bisa gunakan ergocycle.
Saat tes, anda akan diberi pembebanan maksimal ditambah dengan stres. Setelah
itu, akan terlihat seberapa besar kemampuan anda dalam mengatasi stres. Hal ini
bisa dilihat dari gambaran jantung, apakah timbul gelombang yang tidak normal
pada saat diberikan stres. Dalam pengujian itu, dapat juga diketahui kadar V02
max anda. Kadar ini menunjukkan jumlah maksimum oksigen dalam milimeter yang
bisa dimanfaatkan anda dalam satu menit perkilogram berat badan.
Orang yang mempunyai stamina tinggi mempunyai V02 max yang lebih tinggi.
Artinya, orang tersebut lebih efisien dalam penggunaan oksigen maupun
energinya. Kendati demekian, ukurean tersebut akan berbeda pada setiap orang,
tergantung dari usia dan jenis kelamin. Dalam buku 'Food that Harm, Food that Heal'
ada beberapa perilaku yang bisa menurunkan stamina dan ada beberapa hal lain
yang bisa meningkatkan stamina pula. Misalnya:
Stamina turun bila anda:
1. Minum Alkohol
Dalam jumlah yang berlebih, alkohol dapat mengganggu kualitas tidur. Kalau anda
tidak bisa menghentikan kebiasaan minum-minuman alkohol walau kadarnya
rendah seperti Bir misalnya. Maka anda akan tersiksa seumur hidup. Karena itu,
sebaiknya hindari alkohol sejak sekarang.
2. Merokok
Zat nikotin yang terkandung dalam rokok mulanya dapat menstimulasi otak, tapi
akhirnya nikotin malah bertindak sebagai depresan. Merokok juga dapat
meningkatkan pemakaian mikronutrien pada liver, terutama vitamin B dan C.
Akibatnya, dibutuhkan kerja ekstra bagi antioksidan untuk membantu
mendetoksifikasi (membuang racun) dalam tubuh.
3. Cemas dan stres
Ciptakan kebiasaan yang dapat menenangkan pikiran, misalnya berolahraga,
meditasi, mendengar lagu atau bertanam. Lakukan hal tersebut sampai anda
benar-benar merasa rileks.
4. Alergi
Kelelahan bisa juga ditimbulkan sebagai gejala dari intoleransi atau alergi terhadap
jenis makanan tertentu.
Stamina bisa ditingkatkan dengan:
1. Tidur
Tidur malam yang baik atau istirahat sejenak dalam satu hari dapat
mengistirahatkan pikiran dan menaikkan tingkat energi.
2. Sarapan
Anda akan merasa kelelahan jika tubuh dipaksa bekerja sepanjang hari tanpa ada
asupan tenaga. Cobalah untuk sarapan dengan roti gandum, sereal, atau buah
segar atau yoghurt.
3. Udara segar
Berjalan kaki di pagi hari bisa dilakukan. Murah, meriah dan sehat. Anda pun bisa
menghirup udara yang masih segar sepuas mungkin.
4. Nafas Dalam
Memasukkan oksigen ke dalam tubuh merupakan jalan yang baik untuk
melepaskan ketegangan dan menambah tingkat energi. Rileks dan menarik nafas
dalam-dalam melalui hidung dan tahan selama empat hitungan. Kemudian
keluarkan melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi hal tersebut sampai anda
merasa segar. (to/snr)

Stres, Biang Segala Penyakit

Sudah bukan rahasia lagi, jika stres berperan 50% terhadap kesehatan
seseorang. Tak heran, bila stres mampu merubah yang sehat jadi sakit, dan yang
sakit, menjadi bertambah parah sakitnya.
Kontribusi stres memang paling besar, lalu disusul oleh mental dan emosi masingmasing
sebesar 20% yang juga bisa mengubah orang sehat jadi sakit. Sedangkan
fisik, tempat di mana penyakit bersemayam, hanya andil 10% dalam mengubah
kesehatan seseorang. Hingga abad ke-19, anggapan yang mengatakan ada
kaitan antara stres dan kesehatan masih belum dipahami dengan baik. Namun,
waktu itu, ahli kesehatan sudah mulai menganjurkan orang-orang dengan
gangguan kesehatan tertentu untuk pergi mengunjungi tempat spa atau menikmati
matahari terbenam di pantai.
Secara bertahap, ide menjadi konkrit setelah penyebab dan terapi penyakit telah
ditemukan. Tapi, dalam dekade terakhir ini, ilmuwan seperti Dr. Esther Sterberg,
direktur pada Integrative Neural Immune Program di National Intitute for Health's
National Intitute of Mental Health, telah menemukan adanya keterkaitan antara
otak dan sistem imum manusia. Saat Anda sedang mengalami infeksi atau
gangguan kesehatan lain yang menimbulkan proses peradangan (inflamasi)
misalnya luka bakar atau cedera, sel-sel yang berbeda dari sistem imun akan
mengalir ke tempat peradangan.
Strenberg mengumpamakannya seperti ribuan tentara bergerak ke medan perang,
dimana setiap tentara mempunyai keahlian dan fungsi khusus. Ada yang berfungsi
sebgai pengumpul kotoran, dengan cara mencerna si penyebab radang. Ada
yang membentuk atau membuat antibodi, yaitu peluru untuk berperang
menghadapi si penyusup, sedang yang lain langsung berduel dengan si penyusup
penyebab radang tersebut.
Semua jenis sel imun bekerja bahu membahu dengan cara mengirim sinyal atau
kata sandi dalam bentuk molekul-molekul yang mereka buat dalam pabrik-pabrik
dalam sebuah sel. Jadi, molekul-molekul itu memiliki banyak khasiat dan fungsi,
bukan hanya sekadar bisa berkomunikasi lewat di antara sel-sel imum yang
berbeda. Tapi, mereka juga bisa berenang di dalam pembuluh darah untuk
memberikan kata sandi atau sinyal kepada otak atau mengaktifkan berbagai
pembuluh syaraf yang berdekatan untuk memberi sinyal kepada otak. Molekulmolekul
imun tersebut akan diubah fungsinya oleh otak. Mereka bisa mengurangi
sekelompok perilaku yang bisa dikatakan sebagai perilaku sakit. Para ilmuwan
berspekulasi mengenai perilaku tidak sehat ini, tapi Sternberg mengatakan bahwa
molekul-molekul itu akan membantu anda untuk menyimpan saat sakit sehingga
anda bisa menggunakan cadangan energi tersebut untuk berperang melawan
penyakit.
Menurut Sternberg, dalam kondisi stres kronis, bagian otak yang mengendalikan
respons stres dengan konstan memompakan hormon-hormon stres lebih banyak.
Sel-sel imun yang sedang berenang dalam molekul diminta untuk berperang. Jadi,
stres kronis bisa membuat sel-sel imun anda kurang mampu memberi respons jika
ada penyusup yang masuk dalam tubuh misalnya, virus atau bakteri.
Teori ini mendukung berbagai hasil studi yang dilakukan orang-orang yang
mengalami stres jangka pendek, seperti menunggu keluarga yagn sedang sakit,
sedang terjebak di lalu lintas yang padat. Orang-orang ini menunjukkan waktu
penyembuhan yang lebih lama, penurunan kemampuan sistem imun merespon
vaksinasi, dan meningkatkan kerentanan mereka terhadap infeksi akibat virus,
seperti flu misalnya.
Jadi, bila kadar hormom anda terlalu tinggi untuk memadamkan sistem imun,
berarti anda tidak bisa berperang melawan infeksi. Sementara itu, jika kadar
hormon stres terlalu sedikit dan respon sistem imun tidak terdeteksi, Anda bisa
mengalami penyakit peradangan. Mungkin salah satu cara yang paling produktif
untuk mengendalikan stres adalah kendali. Karena kendali adalah hal yang paling
penting sedang stres atau tidak. Jadi, bila sudah bisa belajar untuk merasakan
anda sedang dalam kendali atu sedang mengendalikan situasi-situasi tertentu yang
sedang dihadapi. Berarti, anda sudah bisa mengurangi respon stres. (to/ht)

Tambah Berat Badan dengan Fitness

Orang berbadan kerempeng, diam-diam, merasa risih juga dengan postur
tubuhnya yang seperti tiang listrik itu. Mencoba dengan memakan makanan yang
berlemak, justru malah pipinya yang menjadi tembem, sedangkan badannya tetap
kurus. Ternyata, fitness bisa menjadi solusinya.
Mitos yang mengatakan bahwa fitness bisa membuat mereka yang gemuk memang
ada benarnya. Namun, fitness juga bisa membuat yang kurus menjadi gemuk. Hanya
saja, gemuk di sini tidak berarti tubuh penuh dengan timbunan lemak seperti yang
terjadi pada kebanyakan orang. Melainkan badan menjadi lebih padat dan berisi.
Caranya, adalah dengan menambah massa otot dalam tubuh. Karena, tujuan fitness
secara umum untuk membuat penampilan menjadi lebih baik dan enak dilihat. Baik
cara menurunkan atau menaikkan berat badan. Cara untuk menaikkan berat melalui
makanan adalah dengan
meningkatkan konsumsi kalori dalam tubuh terutama dalam bentuk protein dan
karbohidrat.
Standar presentase yang baik adalah 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak.
Jenisjenis makanan yang mengandung karbohidrat adalah: nasi, kentang, roti,
gandum dan sayuran. Sedangkan protein terdapat pada putih telur, ikan, dada ayam,
daging sapi tanpa lemak, susu tanpa lemak, tempe tahu dan kacang-kacangan.
Dengan melakukan latihan beban, maka massa otot di tubuh akan bertambah
sehingga berat badan meningkat. Hal ini bisa dilakukan dengan latihan crunch sambil
mengangkat dua dumbel ringan - yang bisa dibuat dari 2 kaleng cat ukuran 1 kg yang
diberi semen basah lalu diberi gagang pipa - atau dua buku berat. Latihan ini akan
membentuk massa otot di bahu dan perut. Serta sekaligus merampingkan pinggul.
Untuk melalakukan ini, berbaringlah di lantai dan genggam dumbel seberat 2 kilo
dengan tangan anda ditarik lurus ke atas. Lalu, tekuk lutut hingga membentuk sudut 90
derajat. Pada saat mengangkat bahu ke atas, pelan-pelan turunkan tangan ke
depan. Sebaiknya gerakan ini memakan waktu selama 4 detik hingga tangan hampir
mendekati lantai di setiap sisi pinggul. Istirahat selama 1 detik, lalu angkat tangan ke
posisi awal dan lakukan sampai 10 kali pengulangan.
Menurut Craig Ballantyne C.S.C.S, pelatih kekuatan dan fitness dari Toronto,
pembentukan otot trisep, dada dan lengan bawah dapat dilakukan dengan cara lain,
tapi tetap dengan berbaring di lantai. Tangan kanan dan kiri memegang dumbel ke
atas tepat di atas dada, lalu turunkan dumbel itu perlahan-lahan hingga siku
menyentuh lantai sambil lutut diluruskan.
Kemudian, dumbel tersebut diangkat kembali ke atas bersamaan dengan lutut hingga
mendekati dada. Lakukan pengulangan sebanyak 10 kali dengan jeda istirahat 5
menit setiap pengulangan.
Yang perlu diingat dalam menambah berat badan melalui fitness adalah
keseimbangan antara makanan, latihan dan istirahat (tidur). Istirahat yang cukup
selama 7-8 jam sehari akan memberi kesempatan kepada tubuh untuk pulih dan
berkembang. Kemudian, minum air putih sebanyak 12 gelas perhari. (to/mh)

Telapak Tangan Cermin Kesehatan

Telapak tangan adalah bagian saraf paling ujung dari tubuh manusia.
Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Tak heran
bila telapan tangan bisa menunjukkan suatu penyakit yang ada di dalam tubuh
seseorang. Melalui telapak tangan, sebenarnya kita bisa mendeteksi lebih awal
berbagai penyakit serta kelainan yang terjadi dalam tubuh kita, tanpa harus
memeriksa lebih dulu ke dokter. Namun, untuk lebih memastikan penyakit atau
kelainan tersebut boleh dikonfirmasi ke dokter untuk memberi pengobatan lebih
lanjut.
Pada telapak tangan tersimpan 1000 rahasia kesehatan manusia. Analis telapak
tangan atau 'The Sign of Hands' telah lama digunakan oleh bangsa Yunani. Itulah
sebabnya mengapa analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis
yang sangat dianjurkan bagi orang-orang yang berprofesi di bidang pengobatan
ketika hendak merawat atau mengobati pasien yang datang berobat.
Di antara bagian telapak tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit
dalam tubuh manusia adalah, telapak tangan bagian atas, telapak tangan bagian
belakang, semua jari (dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan
kuku.
a. Penyakit jantung
Penemuan terbaru menunjukkan osteoarthritis dalam jari dapat menjadi petunjuk
peringatan awal bagi pria bahwa mereka memiliki penyakit jantung. Para ilmuwan
Finlandia meneliti 8000 orang dengan melihat ujung jari kelingking yang bengkok ke
dalam, ditemukan 46 persen pria lebih beresiko meninggal di usia muda akibat
serangan jantung dibanding pria tanpa osteoarthritis.
Alasan hubungan ini belum jelas tetapi para ahli mengira hal ini akibat tingkat
lemak yang tinggi dalam darah yang dapat menutupi arteri atau dapat juga
osteoarthritis menujukan rendahnya tingkat hormon seks pria, testoteron, yang
melindungi pria terhadap penyakit jantung. Para ahli mengatakan satu alasan
bahwa jari memberikan petunjuk bernilai bagi kesehatan karena gen yang
mengontrol perkembangan juga mengontrol testis pada pria dan sel telur pada
wanita.
b. Kanker payudara
Wanita dapat diketahui mereka beresiko memiliki kanker payudara di usia muda
dengan membandingkan kesamaan kedua jarinya. Jika telunjuk lebih panjang dari
jari manis, ini artinya mereka lebih memilki tingkat ostrogen yang lebih tinggi, suatu
hormon yang membantu pertumbuhan kanker.
c. Autisme
Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2001 menunjukan anak autistic
memiliki jari manis yang sangat panjang, ini menunjukkan mereka nampaknya
memiliki jumlah testosteron yang tidak biasa dalam rahimnya yang mengakibatkan
bentuk perilaku pria yang sangat berlebihan seperti kesulitan komunikasi dan
kurang kesadaran terhadap kondisi emosional orang lain.
d. Masalah paru-paru
Ketika dokter melihat gejala masalah pernapasan, mereka seringkali memeriksa
kuku tangan. Ini karena warna kulit dibawah kuku berubah menjadi corak biru
ketika terjadi komplikasi pernapasan. Darah yang mengandung oksigen memiliki
warna merah terang tetapi darah yang kehilangan oksigen berwarna merah gelap.
Ini salah satu gejala yang muncul pada bayi yang mengidap bronchitis akut.
e. Kemampuan olahraga
Tidak seorangpun meragukan Brasil meraih Piala Dunia tahun lalu karena skill luar
biasa mereka. Tetapi Prof. Manning, peneliti dari Universitas Liverpool, tengah
memeriksa teori dimana jumlah testosteron yang tinggi pada pemain Brasil
memberikan mereka keuntungan fisik bagi timnya. Ia telah menemukan beberapa
pemain top Brasil memiliki jari manis yang panjang.
f. Stres.
Dalam keadaan tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon streoid yang dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tanda-tanda di telapak tangan orang yang
mengalami stres adalah terdapat urat-urat biru atau hijau di pergelangan tangan,
telapak tangan dan di sepanjang jari-jari. Serta terlihat jelas di betis kaki.
g. Kekurangan Vitamin
Noda putih di ujung jari menunjukan kekurangan zat seng. Seng penting untuk
menjaga sistem kekebalan. Sumber makan mengandung seng antara lain susu,
tiram, ayam, biri-biri, semua jenis biji-bijian, kacang dan sayuran berdaun hijau.
(to/fml)

Terapi Matahari Perlambat Penyebaran Kanker Paru

Bagi yang mengidap kanker paru, khususnya yang masih dalam
stadium dini, tidak perlu panik. Karena, dengan terapi sinar matahari dan vitamin D,
penyebaran kanker di paru-paru bisa diperlambat dan disembuhkan.
Demikian hasil penelitian yang dikeluarkan Universitas Harvard baru-baru ini.
Penelitian itu mengungkapkan pasien dengan tingkat vitamin D yang cukup tinggi
dan baru menjalani tindakan bedah lalu dijemur di bawah sinar matahari pagi
memiliki kesempatan dua kali lebih besar untuk dapat bertahan hidup hingga lima
tahun setelah pembedahan bila dibandingkan dengan pasien yang menerima
terapi vitamin D dosis rendah dan menjalani pembedahan tapi tidak dilakukan
terapi sinar matahari. Terkena sinar matahari adalah salah satu sumber untuk
mendapatkan vitamin D yang juga diperoleh melalui makanan dan makanan
tambahan.
Para peneliti di Fakultas kedokteran Harvard dan fakultas kesehatan masyarakat
mempelajari data 415 pasien yang mampu bertahan dari kanker paru tahap dini
dengan terapi pengobatan vitamin D secara intensi dari kurun waktu 1992 hingga
2000.
"Mereka yang mampu bertahan adalah pasien tahap dini dengan terapi sinar
matahari ditambah diet vitamin D mengalami perubahan positif yang cukup
dramatis," kata Dr David Christiani.
"Perbandingannya adalah 72 persen dengan 29 persen apabila kita
membandingkan antara mereka yang menerima terapi vitamin D jumlah banyak
tinggi dengan vitamin D jumlah terkecil."
Penelitian itu terus berlanjut di uji dan dapat ditarik kesimpulan pemberian vitamin D
baik dari sinar matahari maupun dari makanan sebelum dan sesudah tindakan
bedah dapat memberikan keuntungan yaitu kemampuan untuk bertahan hidup
lebih lama. Namun sejauh ini belum dilakukan penelitian yang menyeluruh dan
intensif untuk dapat mengembangkan temuan tersebut lebih lanjut.
Kaitan antara vitamin D dengan hasil tindakan bedah hingga saat ini belum
diketahui namun dari sejumlah penelitian lainnya diperkirakan vitamin D dapat
meredam pertumbuhan sejumlah jenis sel kanker.
"Tampaknya vitamin D adalah senyawa yang anti proliferatif karenanya dapat
menghentikan dan meredam pertumbuhan sel-sel abnormal," kata Christiani sambil
menambahkan juga diperoleh bukti vitamin D juga meredam pertumbuhan dan
penyebaran Tumor. Sementara sinar ultraviolet meningkatkan jumlah produksi
vitamin D dibagian kulit manusia.
"Tak ada implikasi bahwa seseorang harus menunda tindakan bedah atau terpaksa
pindah ke negara bagian yang lebih banyak mendapat sinar matahari seperti
misalnya Los Angeles atau Florida," kata Christiani.
Berbeda dengan Universitas Harvard yang membeberkan hasil penelitian baru guna
mengurangi penderita kanker paru akibat banyak merokok. Pemerintah Spanyol
justru mengeluarkan kebijakan anti-rokok guna mengurangi angka kematian akibat
tembakau di negara tersebut, yang saat ini mencapai lebih dari 50.000 orang per
tahun.
Kebijakan tersebut meliputi pencabutan iklan rokok dan larangan orang merokok di
tempat umum dan kantor swasta, sementara aturan mengenai batas usia pembeli
rokok harus di atas 18 tahun dan tulisan peringatan bahaya rokok pada kemasan
akan lebih dipertegas.
Pemerintah Spanyol mengatakan rancangan kebijakan yang disahkan oleh kabinet
bertujuan untuk memperketat salah satu peraturan hukum yang paling lunak di Uni
Eropa. Rokok mengakibatkan lebih dari 50.000 orang di Spanyol meninggal setiap
tahun dan 16 persen dari jumlah korban jiwa yang berusia di atas 35 tahun, lebih
banyak dari jumlah korban AIDS, pecandu alkohol, pengguna narkoba dan korban
kecelakaan kendaraan. Merokok di tempat kerja hanya diizinkan di ruangan
berventilasi khusus yang disebut daerah merokok. Mereka yang melanggar
peraturan tersebut diancam denda sebesar 600.000 euro (783.000 dolar AS).
Mesin otomatis penjualan rokok, yang biasa ada di bar dan restoran, akan
dilengkapi dengan tulisan "Rokok membunuh" dan "Dilarang menjual rokok kepada
anak di bawah 18 tahun". Saat ini, di tiap bungkus rokok di Spanyol hanya ada
tulisan "Rokok bisa membunuh". Peraturan itu, segera setelah disahkan oleh
parlemen, yang dikuasai golongan sosialis, diduga diberlakukan 1 Januari tahun
depan.
Daerah yang termasuk bebas rokok adalah rumah sakit, gedung olah raga tertutup,
pusat perbelanjaan, pusat kebudayaan, museum, perpustakaan, lift dan beberapa
tempat umum lain. Merokok di area bisnis, bandara, stasiun dan pelabuhan masih
diperbolehkan. Denda bagi pelanggar diatur sesuai dengan pendapatan
pelanggar, maksimal 30 euro (39 dolar AS) bagi pelanggaran kecil dan pelanggar
pertama. Namun, denda itu dapat dinaikkan hingga 600 euro (783 dolar AS) untuk
beberapa kasus tertentu, misalnya jika sebuah bar tidak memberitahu
pelanggannya bahwa mereka diperbolehkan merokok.
Jika sebuah perusahaan tidak mampu membangun area bebas rokok, maka
mereka harus memilih antara bebas rokok sepenuhnya dan tidak sama sekali.
Denda terberat, yakni sebesar 600.000 euro, akan dijatuhkan atas perusahaan rokok
atau media massa yang melanggar peraturan mengenai iklan rokok, baik secara
langsung maupun tidak. (to/reuters)

Tempe, Enak dan Perlu

Siapa sangka, tempe yang semula dianggap makanan kelas bawah.
Kini, sudah mendunia dan dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Bahkan, menjadi
menu utama bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Makanan asli Indonesia, yang disebut-disebut dalam Serat Centini dan buku History
of Java karangan Stanford Raffles, itu bukan lagi santapan orang pinggiran. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengakuinya sebagai makanan berkhasiat yang
dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
WHO bicara begitu setelah hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di
sejumlah negara maju, seperti AS, Jepang, Inggris, dan Jerman, berbuah positif. Tak
heran, berbagai buku resep tentang cara mengolah tempe kini bermunculan di
negara-negara kaya itu. Tempe memang unik, kendati merupakan makanan khas
Indonesia, tapi, bahan bakunya seperti kedelei, sampai saat ini masih diimpor dari
luar negeri. Karena, pengadaan kedelai di dalam negeri sendiri masih belum
mencukupi. Ditambah lagi, kedelai impor, ternyata, kualitas jauh lebih baik
ketimbang kedelai dalam negeri.
Namun, sebelumnya, perlu diluruskan, di antara aneka tempe yang tersedia dan
tersebar di seluruh pasar di Indonesia. Tempe yang paling banyak manfaatnya
adalah tempe hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang
berwarna putih kapas. Rhizopus sp. merupakan jamur yang dapat mengurai protein
dalam kedelai menjadi asam amino, sehingga lebih mudah dicerna tubuh.
Karena itu, perlu ketelitian ketika akan membeli tempe di pasar atau supermarket.
Tempe yang masih dipenuhi jamur putih halus di atasnya itulah yang terbaik. Salah
satu sumbangan terbesar tempe adalah kemampuannya membuat tubuh tetap
langsing, serta mendukung program penurunan berat badan. Ketimbang menelan
makanan rendah kalori bikinan pabrik yang rasanya tidak karuan, mending
mengkonsumsi tempe. Soalnya, dari sononya tempe sudah masuk kategori rendah
kalori. Kandungannya hanya 157 kalori per 100 g.
Bagaimana dengan kadar lemaknya? Harus diakui, kadar lemak tempe memang
cukup tinggi. Setiap 100 gramnya mengandung 8,8 g lemak (pada tempe segar)
dan 19,7 g (pada tempe kering). Namun, inilah uniknya, tempe juga mengeluarkan
enzim lipase, yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan
tubuh. Yang terbanyak adalah asam lemak linoleat, lalu linolenat, dan oleat. Asam
lemak itu tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus dipasok dari makanan
sehari-hari.
Selain berfungsi sebagai penganan diet, tempe juga berpotensi meningkatkan
mutu makanan perempuan. Setiap 100 g tempe segar menyumbang 10,9 g protein
bagi tubuh pemakannya. Angka itu lebih dari 25% kebutuhan protein (per hari)
yang dianjurkan bagi orang dewasa. Protein yang dikandungnya juga memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki bahan makanan lain. Yakni sekitar 56% dari jumlah
yang dikonsumsi, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Jumlah nitrogen
terlarutnya meningkat 0,5 - 2,5% dan jumlah asam amino bebasnya setelah
fermentasi meningkat 1 - 85 kali lipat dibandingkan dengan saat masih bernama
kacang kedelai.
Sedangkan menilik susunan asam aminonya, tempe mempunyai kadar lisin yang
tinggi, tetapi metionin-sistinnya rendah. Struktur ini berlawanan dengan yang dimiliki
beras. Teorinya, asam amino protein nabati bakal menjadi protein lengkap, bila
dicampur dengan sesamanya. Misalnya, nasi dicampur tahu, atau nasi dicampur
perkedel jagung. Bila gabungan itu melibatkan dua struktur yang berlawanan
(seperti nasi dan tempe), otomatis akan meningkatkan kinerja lisin dan metioninsistin.
Itu sebabnya, makan tempe campur nasi sangat dianjurkan.
Anemia bisa juga menyerang wanita yang enggan makan, karena takut gemuk,
sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh menurun. Pada
kasus seperti ini, tempe berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12, dan zat
besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Di luar tempe,
vitamin B12 hanya terdapat pada pangan hewani. Itu sebabnya, vegetarian
sangat tergantung pada tempe sebagai pemasok vitamin B12.
Adapun kadar zat besi pada tempe cukup tinggi, mencapai 9 mg atau sekitar 30%
dari kecukupan zat besi yang dianjurkan setiap harinya (26 mg). Keunikannya, ia
lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan zat besi dari pangan nabati
lainnya. Ia juga berperan besar dalam mengurangi kecenderungan mudah
pecahnya sel darah merah, sehingga pasokan sel-sel tersebut dalam tubuh tetap
terjaga. Sementara kandungan mineral kalsium tempe pun tak kalah hebat,
mencapai 347 mg/100 g, mencukupi sekitar 50% kebutuhan kalsium tubuh setiap
harinya.
Penelitian terakhir menunjukkan, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol
dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di
dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat. Dampak positifnya,
penyumbatan pembuluh darah oleh plaque kolesterol dan pengerasan pembuluh
yang sering menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, dan stroke dapat dicegah.
Senyawa dalam tempe juga menghambat aktivitas HMGCoA- reduktase si
pembentuk kolesterol. Dengan terhambatnya aktivitas enzim ini, tahap awal
pembentukan kolesterol dapat dicegah.
Di samping itu, manfaat lain dari tempe untuk proses pembentukan sel tulang.
Makan tempe secara rutin terbukti dapat menjadi senjata pencegah gangguan
dini pada tulang. Sebabnya, kandungan zat aktif isoflavon, khususnya daidzein,
genistein, serta isoflavon tipe 2 yang dapat berikatan dengan reseptor hormon
ekstrogen dalam tubuh, mengurangi keluhan psikovasomotor, khususnya semburan
atau hentakan panas di dada, yang sering dialami perempuan saat memasuki usia
menopause.
Seperti diketahui, sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat,
seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta
komponen antibakteri. Agar khasiat zat-zat bermanfaat itu tak banyak terbuang
dalam proses pemasakan, dianjurkan tempe dimasak dengan menu seperti sup,
semur, atau bacem. Caracara itu lebih sedikit mengurangi khasiat tempe,
ketimbang digoreng, misalnya.
Selama masa kehamilan, seorang ibu sehat memerlukan tambahan zat gizi berupa
300 kalori, 9 g protein, 200 RE vitamin A, 150 mkg (mikrogram) asam folat, 0,3 mkg
vitamin B12, 0,2 mg vitamin B1, 0,2 mg riboflavin, 0,1 mg niasin, 400 mg kalsium, dan
20 mg zat besi dalam sehari. Tambahan zat gizi itu mutlak diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, selain untuk memelihara kesehatan ibu.
Zat-zat gizi itu dapat diperoleh hanya dengan mengonsumsi tempe sebanyak 50 g
(dua potong tempe masing-masing sebesar kotak korek api) dan menambah
makanan pokok sebanyak 50 g sehari. Atau, dengan mengonsumsi setara 100 g
bahan makanan campuran beras dan tempe, dengan perbandingan 7 : 3.
Sedangkan bagi ibu menyusui pun diperlukan tambahan zat gizi, selain zat yang
harus dikonsumsinya pada saat tidak menyusui. Zat gizi tambahan ini diperlukan
untuk melanggengkan produksi ASI. Tambahan itu sebanyak rata-rata 600 kalori
untuk 0 - 12 bulan, dan protein rata-rata 14 g, serta sejumlah vitamin dan mineral.
Jumlah tersebut dapat mencegah penggunaan zat gizi dari jaringan tubuh secara
berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan ibu.Kebutuhan energi dan protein
tambahan buat ibu menyusui ini dapat dipenuhi secara murah dengan
mengonsumsi sekitar 200 g makanan, terdiri atas 60 g tempe dan 140 g beras.
Tambahan makanan itu akan menghasilkan ASI sebanyak satu liter dengan kadar
531 kalori dan protein 12 g. Tempe juga merangsang fungsi kekebalan tubuh
terhadap E. coli, bakteri penyebab diare. Lazimnya, penyakit ini datang lantaran
buruknya sanitasi lingkungan dan kurang bersihnya makanan. Untuk mengatasinya,
berikan pertolongan pertama dengan memberi si sakit racikan tempe. Caranya,
tempe dikukus lalu dihaluskan, kemudian dicampur dengan air tajin dan garam.
Berikan racikan tempe itu berkali-kali.
Cara itu terbukti manjur mengatasi diare dan kolera. Ketika Jepang dilanda panik
oleh merebaknya bakteri E. coli O-175, yang memakan korban jiwa anak-anak
pada tahun 1996 lalu, tempe dan racikan tempe di atas menjadi alternatif yang
dicoba masyarakat setempat. Ternyata, upaya mereka menangguk sukses.
Penyakit diare yang mewabah bisa diusir. Terakhir, tempe bisa melindungi
perempuan dari serangan berbagai jenis kanker, semisal kanker payudara, kanker
alat reproduksi, dan sejenisnya. Senyawa dalam tempe yang diduga memiliki
aktivitas antipenyakit degeneratif, antara lain vitamin E, karotenoid, superoksida
deismutase, dan isoflavon.
Vitamin E dan karotenoid adalah antioksidan non-enzimatik dan lipolitik yang
mampu memberikan satu ion hidrogen kepada radikal bebas, sehingga radikal
bebas tersebut stabil dan tidak ganas lagi. Isoflavonoid pada tempe tidak hanya
mencegah aktivitas sel menjadi sel kanker, tetapi juga memperbaiki metabolisme
hormon steroid, menurunkan kolesterol dan trigleserida, serta melindungi sel-sel hati
dari paparan senyawa beracun.
Tempe diketahui juga mengandung superoksida deismutase, enzim yang dapat
mengendalikan radikal bebas hidroksil yang sangat ganas, sekaligus memicu tubuh
untuk membentuk superoksida itu sendiri. Superoksida desmutase ini merupakan
salah satu senyawa kunci kehebatan tempe untuk mencegah kanker, yang kini
tengah diteliti secara intensif di Jerman.
Melihat manfaatnya, wajar bila di mancanegara tempe sedang beranjak menjadi
primadona. Pakar makanan tradisional Dr. William Shurleff dan Dr. Akiko Aoyagi
bahkan menjuluki tempe sebagai superior soyfood from Indonesia. (to/ints)

Tertawa Dapat Membakar Kalori

Untuk mengurangi kalori tidak perlu melakukan lari, bersepeda atau
memompa zat besi yang ada, tapi menurut para ilmuwan yang dikutip Reuters
baru-baru ini, yakni cukup dengan tertawa keras selama 10 sampai 15 menit sehari
dapat membakar 10-40 kalori, jumlah tersebut terdapat pada sepotong kecil
coklat, tergantung pada berat tubuh seseorang. Namun, hal tersebut tidak cocok
dilakukan oleh penderita asma.
"Kami telah menghitung bila cara tersebut diterapkan setiap hari selama satu tahun,
maka sama dengan mengurangi sekitar dua kilogram berat badan," kata Dr Maciej
Buchowski dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, ketika
berbicara pada sebuah konfrensi yang membahas masalah kegemukan.
Dengan tertawa dapat membuat seseorang merasa sehat dan telah disebutkan
sebagai obat yang paling baik. Buchowski merasa yakin bahwa ia bersama para
koleganya adalah ilmuwan yang pertama kali mengukur berapa banyak energi
yang diambil untuk tertawa. "Kita menemukan bahwa orang yang tertawa
menghasilkan energi," katanya.
Para ilmuwan tersebut merekrut sekitar 100 mahasiswa yang berpasangan, baik
bersama temannya atau pasangan suami isteri, dan mengukur pengeluaran energi
untuk setiap pasangan tersebut ketika sedang menonton klip televisi komedi dalam
sebuah ruang metabolis.
Ruang yang ditutup itu memungkinkan para ilmuwan mengukur berapa banyak
energi yang dikeluarkan orang yang sedang tertawa tersebut, sementara sebuah
monitor jantung juga melacak tingkat detak jantung mereka.
Buchowski dan timnya, tidak memberi tahu kepada para mahasiswa tujuan
eksperimen tersebut. Mereka hanya disarankan agar tidak berbicara atau
bergerak. Karena menurutnya, tidak mudah menangkap tertawa asli seseorang,
karena jika anda cerita pada seseorang yang akan anda ukur tertawa mereka,
maka mereka akan terpaksa tertawa. Untuk mengukur tingkat sisa metabolisme
siswa, para ilmuwan tersebut menunjukkan pada mereka pemandangan situasi
daerah pedalaman atau luar kota di Inggris.
Para ilmuwan itu merekam, ketika mereka menyaksikan 10 menit komedi yang
diselingi setiap lima menit sekali dengan pemandangan kota selama lebih dari satu
jam. Setelah menganalisa rekaman tersebut para ilmuwan mulai mencari
gelombang mereka yang tertawa, dan menemukan hasilnya bahwa mahasiswa
laki-laki tertawanya lebih lama dibanding mahasiswa perempuan. Tertawa yang
paling lama adalah 40 detik per menit.
"Kita menemukan bahwa ketika seseorang tertawa maka akan ada peningkatan
sekitar 20 persen di atas rata-rata tingkat metabolisme dasar," jelas Buchowski.
Sebanyak 2000 delegasi dari 80 negara hadir dalam konferensi European Congress
on Obesity yang berlangsung selama empat hari pekan lalu. Setiap ilmuwan
mengakui, potensi tertawa merupakan suatu penyaluran emosi positif dan dapat
dianggap sebagai obat mujarab, karena akan memperbaiki fungsi aliran pembuluh
darah di tubuh kita. Tapi, sebaliknya bagi penderita asma tertawa dapat
membahayakan, karena tertawa dapat mencetuskan serangan asma.
Pendapat yang berbeda ini diungkapkan dalam pertemuan tahunan the American
Thoracic Society. Hampir dua pertiga penderita asma melaporkan bahwa serangan
asma yang timbul disebabkan karena tertawa yang mereka lakukan.
Dari 235 orang pasien yang dianalisa, 132 orang diantaranya (58%) melaporkan
bahwa tertawa menjadi pencetus serangan asma. Gejala yang ditunjukkan antara
lain, rasa penuh di dada, batuk, nafas menjadi pendek dan tidak lancar. Biasanya
pencetus asma yang diketahui adalah olahraga, hanya sedikit yang tahu bahwa
tertawa juga dapat menjadi pencetus asma.
Dan tidak peduli apakah itu tertawa biasa atau tertawa hingga terbahak-bahak.
Reaksi emosional akan membuat jalan nafas menyempit. Mekanisme yang terjadi
sama dengan mekanisme yang terjadi pada asma dengan pencetus olahraga.
Sedangkan jenis asma yang lain adalah akibat alergi.
Dari 235 orang pasien tersebut, mereka dilakukan evaluasi selama 18 bulan untuk
mengetahui apa saja yang menjadi pencetus timbulnya asma. Mereka dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok dengan tertawa sebagai pencetus asma
dan kelompok lainnya sebagai sisanya.
Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan pada pencetus asma lainnya, selain tertawa,
pada kedua kelompok. Dan dari kedua kelompok, tidak ada perbedaan bagi dari
segi usia, riwayat asma dalam keluarga maupun lamanya asma yang diderita.
Penemuan yang bermakna hanyalah, penderita dengan tertawa sebagai
pencetus asmanya lebih sering mengalami serangan asma akibat olahraga,
sebanyak 61%, dibanding dengan penderita bukan dengan tertawa sebagai
pencetus asmanya (35%). Pada kedua kelompok, beratnya serangan asma tidak
berhubungan dengan apakah ada atau tidaknya serangan asma akibat
tertawa.(to/reuters/is)

Tertawa Bisa Kendalikan Kadar Gula

Kabar baik bagi penderita diabetes, jika anda sudah jenuh dengan
berbagai cara untuk mengendalikan kadar gula, ada cara terbaru lagi alami untuk
mengatasinya, yakni banyaklah tertawa.
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa pengidap diabetes, khususnya type 2,
jenis diabetes yang paling umum diderita orang, lebih mampu memproses gula
yang baru saja mereka santap hanya dengan tertawa. Penelitian yang dilakukan
oleh periset Jepang yang dipimpin oleh Dr. Keiko Hayashi dari Universitas Tsukuba itu
dilaporkan dalam Jurnal Diabetes Care edisi September ini. Menurut Hayashi, kadar
darah pengidap diabetes tipe 2 mengalami sedikit kenaikan ketika mereka makan.
Namun, kenaikan itu bisa dikendalikan bila mereka menonton pertunjukan lawak
ketimbang sinetron yang membosankan.
Hayashi mengatakan, pengendalian yang buruk atas gula darah pada penderita
diabetes (diabetisi) dapat meningkatkan risiko komplikasi serangan jantung, gagal
ginjal hingga kebutaan. Karena itu, pola makan, olahraga dan pengendalian kadar
gula harus benar-benar mereka perhatikan. Diabetes, artinya tubuh anda tidak
dapat mengolah makanan yang masuk secara maksimal. Untuk memahami
diabetes anda sebaiknya harus mengetahui bagaimana sistematika tubuh
mengolah makanan. Zat makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diproses
menjadi glukosa, asam amino dan asam lemak plus gliserol.
Insulin adaah suatu hormom yang diproduksi oleh pankreas, sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk membantu agar dapat memanfaatkan fungsi glukosa dengan baik,
contohnya untuk menghasilkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Pada
diabetes tipe 1, pankreas hanya dapat memproduksi sedikit insulin atau bahkan
tidak sama sekali. Sehingga, semua penderita diabetes tipe 1 ini harus menambah
insulin baik dengan suntikan insulin maupun pompa insulin. Sedangkan pada
diabetes tipe 2, pankreas dapat memproduksi insulin namum jumlah tidak
mencukupi untuk kebutuhan tubuh, atau tubuh tidak dapat mengolah insulin yang
ada yang disebut dengan 'resistensi insulin'. Namun, tipe ini dapat dikontrol dengan
latihan atau makanan yang teratur.
Selain itu, menurut Hayashi, yang perlu diupayakan adalah pengendalian stres.
Karena, gangguan stres diketahui dapat meningkatkan risiko kadar gula darah.
"Sebab itu, emosi positif seperti tertawa mampu menurunkan kadar gula darah, baik
pasien maupun petugas medis harus bisa mengupayakannya. Kita perlu banyak
tertawa," kata Hayashi. Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa tertawa itu bisa
memerangi berbagai penyakit sekaligus menguatkan mental dan kualitas hidup.
Tertawa bisa menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi, merangsang sistem
saraf, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadikan jantung lebih kuat.
Soal bagaimana tertawa bisa mengendalikan kadar gula, menurut Hayashi, karena
tertawa meningkatkan konsumsi energi tubuh akibat gerakan otot perut. Di samping
itu, tertawa juga bisa mempengaruhi sistem endokrin yang mengendalikan kadar
gula dalam darah.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ahli jantung di Inggrgis, DR. Brian
McLean. Ia mengatakan, tertawa sebagai suatu penyaluran emosi positif dalam diri
kita, mungkin sebenarnya merupakan obat terbaik yang kita miliki. Karena dengan
tertawa, akan memperbaiki fungsi dari aliran pembuluh darah di tubuh kita. Bahkan,
para ahli di Universitas Kedokteran Maryland, di Baltimore, Amerika Serikat,
melakukan penelitian studi banding dengan melihat efek yang ditimbulkan dari
menonton film yang lucu dengan film yang membuat stres.
Penelitian ini dilakukan pada 20 orang sehat, tidak merokok, dan berusia rata-rata
sekitar 33 tahun. Mereka diminta untuk menonton film yang dapat menyebabkan
stres, seperti film 'Saving Private Ryan'. Kemudian 48 jam kemudian, mereka
diperlihatkan film yang menimbulkan efek kebalikannya, yaitu film yang dapat
membuat mereka tertawa seperti film King Pin.
Tidak terlihat adanya pelebaran pembuluh darah dari semua partisipan sebelum
mereka menonton film-film tersebut. Tapi saat mereka menonton film yang
menimbulkan stres, aliran darah pembuluh arteri brakial mengalami perlambatan,
yang ditemukan pada 14 dari 20 orang partisipan tersebut. Sebaliknya, pada saat
menonton film yang menimbulkan tertawa, pembuluh darah mengalami dilatasi
(pelebaran), yang menyebakan peningkatan aliran darah, yang terlihat pada 19
dari 20 orang partisipan. Stres menyebabkan aliran darah melambat hingga sekitar
35%, tapi sebaliknya, tertawa meningkatkan aliran darah sekitar 22%.
Hal ini kemungkinan disebabkan karena tertawa menyebabkan endotelium, yaitu
jaringan yang berada di lapisan dalam pembuluh darah, mengembang sehingga
meningkatkan aliran darah. Endotelium merupakan bagian pembuluh darah yang
berfungsi mengatur besarkecilnya aliran darah, penggumpalan dan kekentalan
darah. Juga memegang peranan penting dalam terjadinya penyakit jantung. Jadi
bila Anda ingin mempunyai pembuluh darah yang sehat, berolahragalah tiga kali
seminggu selama 30 menit dan juga tertawa selama 15 menit setiap harinya.
(o/berbagai sumber)

Tetap Bugar Meski Puasa

Ramadhan telah tiba. Bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga tentu
ingin berlatih dengan tetap menjalankan ibadan puasa. Namun, ada beberapa
petunjuk yang dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal. Mereka yang selalu
berlatih pada pagi hari, tentu saja tidak dapat berolahraga seperti biasa.
Sebab, harus minum setiap selesai berolahraga. Menjadi keharusan bagi mereka yang
berolahraga untuk segera minum sehabis melakukan latihan. Hal ini bermanfaat untuk
menggantikan cairan yang terbuang dari badan, biasanya berupa keringat. Minuman
tersebut juga berfungsi untuk menurunkan suhu badan yang meningkat karena kita
melakukan aktivitas fisik. Minuman yang diasup sehabis berlatih haruslah dingin, tapi
bukan minum es, apalagi minuman panas. Sangatlah keliru jika mengasup minuman
panas sehabis latihan karena fungsinya untuk menurunkan suhu badan tidak terwujud,
malah bisa menganggu metabolisme tubuh yang akhirnya mengganggu kesehatan.
Mereka yang selalu berlatih pada siang hari juga tidak dapat berolahraga
sebagaimana biasanya. Sebab, mereka tidak bisa segera minum setelah selesai
latihan. Dapatkah latihan dilakukan setelah berbuka puasa? Jika ingin berlatih setelah
buka puasa, anda harus menunggu sekitar dua jam setelah mengasup makanan
terakhir. Sebab, pada saat lambung terisi makanan, sebagian besar darah harus
dialirkan ke bagian tubuh sedangkan jika berolahraga, sebagian besar darah harus
dialirkan ke otot-otot
.
Latihan yang dilakukan dua jam setelah buka puasa akan mengganggu jadwal salat
tarawih, yang biasanya dilakukan pada saat tersebut. Lalu, bagaimana kalau
dilakukan setelah salat tarawih? Olahraga yang dilakukan sesudah salat tarawih jelas
akan mengganggu tidur malam Anda. Sebab, olahraga sebaiknya sudah selesai
dilakukan tiga jam menjelang waktu tidur. Padahal, anda perlu segera tidur untuk
bangun pada dinihari buat makan sahur.
Dapatkah berolahraga sebelum makan sahur? Sebaiknya jangan karena pada saat
itu, di udara masih banyak CO2 yang dikeluarkan oleh tumbuh-tumbuhan. Anda juga
tidak bisa berlatih setelah sahur. Sebab, paling tidak anda harus menunggu sekitar dua
jam untuk berolahraga setelah makan. Seusai latihan pun anda sudah tidak bisa
segera minum untuk mengganti cairan yang keluar karena sudah melewati waktu
imsak.
Bagaimana kalau latihan olahraga dilakukan pada sore hari? Latihan pada sore hari,
menjelang waktu berbuka puasa, dapat dilakukan. Setelah selesai latihan, anda dapat
langsung minum. Tentu saja waktunya disesuaikan, sehingga latihan selesai tepat pada
saat berbuka puasa. Olahraga yang dilakukan oleh mereka yang sedang
menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan pada dasarnya tidak untuk
meningkatkan kebugaran yang dimiliki. Latihan ini sekadar untuk mempertahankan
tingkat kebugaran yang telah ada.
Dengan lain perkataan, latihan olahraga di bulan puasa akan membuat anda tetap
bugar dan tidak loyo. Sebab, tingkat kebugaran mereka sudah biasa berlatih akan
turun bila tidak melakukan kegiatan itu selama satu bulan. Sebaiknya intensitas atau
kerasnya latihan dikurangi karena olahraga pada bulan Ramadhan sekadar untuk
mempertahankan tingkat kebugaran yang telah dimiliki. Misalnya, intensitas dan waktu
latihan dikurangi setengah, begitu pula frekuensi latihan per minggu.
Namun, keadaan ini jelas tidak sama buat orang. Bisa saja pada minggu pertama
puasa masih merasa lemas; sehingga tidak mampu melakukan latihan. Sebaiknya
disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahan tubuh anda sendiri. Yang paling
penting, anda jangan memaksakan diri berolahraga ketika tubuh merasa lemas. Bagi
penderita diabetes alias kencing manis, waktu untuk melakukan latihan olahraga juga
sama seperti uraian di atas. Begitu juga prinsip-prinsip latihan selama bulan puasa.
Waktu mengasup obat-obatan juga perlu disesuaikan. Obat-obatan yang harus diasup
pada pagi hari, diganti waktunya, diminum pada sore hari. Selamat menjalankan
ibadah puasa. (to/snr)

Tertawa Itu Bikin Sehat

Seandainya tertawa itu dilarang atau dikenakan pajak, apa yang akan
terjadi di dunia ini? Jawabnya, orang semakin gampang terkena serangan jantung
dan stres. Kenapa? Tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan
dari kehidupan manusia. Hanya saja ada yang pelit, ada yang boros tertawa.
Tetapi jangan pelit-pelit karena tertawa bermanfaat bagi kesehatan.
Di negara maju, tertawa malah dibuat seperti terapi pengobatan, sebab
khasiatnya dinilai sama dengan meditasi. Terapi tawa ini membuat hidup lebih
sehat, tenang dan nyaman, serta menunjukkan getaran otak pada frekuensi
gelombang alfa yang membuat orang merasa rileks dan santai.
Bahkan, di Amerika telah dibuktikan bahwa tertawa bisa mencegah serangan
jantung. Menurut Direktur Centre for Preventive Cardiology Maryland Medical
Centre Baltimore, Dr M Miller, ada hubungan tertawa dengan serangan jantung.
Penyebab serangan jantung antara lain stres, yang memicu kerusakan endothelium
pembuluh arteri jantung dan mendorong terciptanya kolesterol dalam pembuluh
darah. Sedangkan tertawa bisa menghasilkan zat kimia (kemungkinan nitrioksida)
yang dapat memperlancar peredaran darah.
"Saat stres keluarlah hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar keras.
Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan secara otomatis tercipta
efek antiadrenalin, ketegangan mereda dan tekanan darah menurun," urai Dr.
Miller.
Sebenarnya, saat seseorang tertawa lepas telah terjadi hembusan napas dan
dorongan kuat yang menyebabkan tubuh bergoyang di luar kendali. Hal ini terjadi
karena adanya tekanan dari otak. Lima belas otot wajah berkontraksi saat tertawa.
Sistem pernapasan bekerja sedemikian rupa sehingga mengembuskan napas
sambil mengeluarkan suara, dari sekadar suara lirih sampai menggelegar.
Tertawa merangsang berbagai bagian otak, bagian depan, tengah, sampai
hipotalamus. Tertawa sangat menunjang kesehatan karena menghambat aliran
kortisol, hormon stres yang meningkatkan tekanan darah, menjadi penangkal stres
yang paling baik, murah dan mudah. Satu analog yang mungkin bisa menolong
mengurai manfaat dari tertawa: 'Siang hari itu terasa menyesakkan. Udara panas
dan suasana mencekam menambah beban bagi Robert, yang sedang tegang
menghadapi ujian skripsinya. Pemuda ini tampak panik menerima bombardir
pertanyaan dari para penguji. Keheningan ruang ujian tiba-tiba pecah oleh
ledakan tawa para penguji. Rupanya, untuk mencairkan suasana seorang penguji
usil mengajukan pertanyaan yang jauh melenceng dari materi ujian. Menyadari
apa yang terjadi, Robert pun ikut tertawa lepas. Habis itu ia kelihatan santai dan
bisa menguasai diri serta lulus dengan predikat memuaskan.'
Tertawa, juga menangis, menurut dr. W.M. Roan, seorang psikiater senior, itu
pencerminan emosi manusia, yang merupakan bagian dari spektrum emosi yang
meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian,
dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa
berbagai reaksi emosional yang bermacammacam itu.
Tidak hanya manusia, hewan pun bisa menunjukkan perasaan gembira dan sedih
dengan berbagai kegiatan dan gerakan. Anjing, misalnya, jika gembira, buntutnya
ke atas dan bergoyang-goyang atau kegiatan otot-ototnya meningkat. Tetapi
hewan tidak bisa tertawa dan menangis. Meskipun anjing bisa berkaing-kaing, itu
bukan menangis walau ekuivalen dengan menangis. Karena itu, banyak ahli tertarik
untuk membahas ihwal tertawa dan menangis, termasuk dampaknya bagi
kesehatan.
Dampak tertawa ini bahkan pernah bikin geger dunia kedokteran. Norman Causins,
seorang redaktur Saturday Review di AS, menderita penyakit aneh dan langka.
Penderita penyakit ini bakal tersiksa dan merasakan sakit yang luar biasa, meskipun
hanya menggerakkan sedikit bagian tubuhnya. Menurut dokter, kesembuhan bagi
Norman sangat kecil, 1 : 500. Berbagai obat sudah dicoba, tetapi kesehatannya tak
kunjung membaik. Suatu ketika Norman terilhami sebuah kalimat yang dulu ditulis
oleh seorang raja yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu, "Hati yang puas, obat yang
sangat ampuh."
Atas persetujuan dr. William Hitzig yang merawatnya, Norman menggantikan semua
obat yang diminumnya dengan banyak tertawa plus mengonsumsi vitamin C.
Berbagai film komedi dia tonton, sehingga ia bisa tertawa terbahak-bahak. Pada
hari kedelapan setelah menjalani terapi tersebut ia sudah bisa menggerakkan
jempolnya tanpa rasa sakit. Juga tertawa selama 10 menit bisa membuat dia tidur
pulas selama 2 jam. Akhirnya, penyakitnya berangsur sembuh, kemudian hilang
sama sekali. Pengalamannya itu kemudian dibukukan dalam An Anatomy of Illness.
Dr. Lee Berk, seorang imunolog dari Loma Linda University di California, AS, pernah
bilang, tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu
efinefrin dan kortisol, yang bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit. Dalam
riset lain dr. Rosemary Cogan dari Texas Tech University menemukan bukti bahwa
rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tidak itu saja, kekebalan
tubuh pun bisa meningkat.
Mengapa orang perlu tertawa? Tertawa itu pada dasarnya sehat kalau dilakukan
oleh orangorang yang normal. Tetapi kalau tawa itu dicetuskan oleh seseorang
yang mengalami gangguan jiwa, dengan sendirinya tidak sehat, karena tawa itu
untuk bereaksi terhadap halusinasi akan perasaan yang tidak-tidak.
Aspek-aspek emosi, termasuk tertawa, "diatur" oleh pusat emosi di dalam struktur
otak yang dinamakan sistem limbik (limbic system). Sistem yang juga berhubungan
dengan aspek-aspek tingkah laku tertentu ini bentuknya seperti lingkaran sehingga
oleh seorang ahli bernama Papez dinamai lingkaran bergema.
Papez menemukan hal ini karena ketika intinya dirusak, orang yang bersangkutan
menunjukkan suatu emosi yang tidak tepat atau kacau. Artinya, secara tidak
sengaja orang ini bisa mudah marah, tetapi gampang pula tertawa terbahakbahak
meski tidak ada yang lucu. Itu karena lingkaran yang juga merupakan pusat
emosi manusia itu terputus. Kalau salah satu bagian dari lingkaran ini rusak, memori
orang itu juga akan hilang. Itu juga yang terjadi pada orang pikun, karena salah
satu bagian lingkaran ini rusak.
Dalam keseharian ada orang yang mudah tertawa, namun ada juga yang tidak.
Misalnya, dalam menonton lawakan. Ada dua hal penyebabnya. Pertama,
mungkin orang sudah mengetahui materi gurauannya sehingga dia tidak
menghadapi keadaan krisis yang bisa mencetuskan tawa. Kedua, orang
melihatnya tidak dari sudut kejenakaan, tetapi dari sesuatu yang
diinterpretasikannya sebagai hal yang tidak lucu atau biasa saja.
Bukan berarti kelompok yang tidak gampang tergelitik "urat tawanya" itu tidak
memiliki sense of humor. Sense of humor itu berbeda-beda bagi beberapa orang.
Contohnya, di Indonesia seorang pelawak harus berpakaian lucu, yang mukanya
aneh, yang semuanya harus lucu, sehingga orang sudah tertawa dulu sebelum dia
melucu. Tetapi pelawak di negara lain, pakaiannya tidak aneh-aneh, tapi
ngomongnya sangat witty (cerdas dan menggelitik - Red.). Untuk mencari bukti
yang lebih kuat dan akurat tentang manfaat tertawa bagi kesehatan, dr. Cogan
melakukan studi eksperimental terhadap dua kelompok mahasiswa. Kelompok
pertama mendengarkan kaset lawak dan kelompok kedua mendengarkan kaset
kuliah matematika atau kelompok yang sama sekali tidak mendengarkan apa-apa.
Terhadap para kelinci percobaan itu sebelum dan sesudahnya dilakukan uji
kepekaan terhadap rasa sakit. Ternyata mereka yang mendengarkan kaset lawak
memperlihatkan peningkatan kemampuan dalam menahan rasa sakit.
Sementara itu dr. William Foy dari Universitas Stanford bilang, tertawa terbahakbahak
amat bermanfaat bagi orang sehat. Hasil penelitiannya menunjukkan,
tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu,
serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di
tempat. Sesudah tertawa demikian tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti
orang habis berolahraga.
Tertawa juga akan melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan
membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Di samping itu tertawa
sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi. Dokter
William Frey, seorang pakar biokimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research
Center di Mineapolis, AS, menyatakan tertawa akan menggerakkan bagian dalam
tubuh, mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu
penyakit. Menurut hipotesisnya, tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi
hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat
pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh
Penelitian Prof. Dr. Lucille Namehow, seorang pakar yang menangani proses
penuaan dari Connecticut, AS, menyodorkan fakta bahwa tertawa bisa membantu
mereka yang sudah tua renta untuk tetap awet tua, sementara yang muda tetap
awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga.
Karena dianggap memberikan dampak positif, maka di AS kini banyak dokter yang
menerapkan terapi tertawa dalam proses penyembuhan para pasien mereka.
Meskipun dianggap baik, tertawa sebenarnya masih bisa digolong-golongkan. Ada
tawa yang genuine (asli atau tulus), ada yang palsu, ada juga yang sekadar untuk
basa-basi. "Jadi dalam hal ini menangis dan tertawa itu masing-masing bisa
dibedakan secara nuansa: yang asli, naluriah, spontan, menuju ke yang tidak
spontan, dibuat-buat, sampai yang palsu. Jika dibuat gradasi, antara ujung yang
satu dengan ujung yang lain itu berbeda banyak. Tapi yang di tengah-tengah itu
susah membedakannya, sehingga kita bisa salah duga," jelas Roan. (to/snr/ins)

Tetap Bugar Meski Puasa

Ramadhan telah tiba. Bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga tentu
ingin berlatih dengan tetap menjalankan ibadan puasa. Namun, ada beberapa
petunjuk yang dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal. Mereka yang selalu
berlatih pada pagi hari, tentu saja tidak dapat berolahraga seperti biasa.
Sebab, harus minum setiap selesai berolahraga. Menjadi keharusan bagi mereka yang
berolahraga untuk segera minum sehabis melakukan latihan. Hal ini bermanfaat untuk
menggantikan cairan yang terbuang dari badan, biasanya berupa keringat. Minuman
tersebut juga berfungsi untuk menurunkan suhu badan yang meningkat karena kita
melakukan aktivitas fisik. Minuman yang diasup sehabis berlatih haruslah dingin, tapi
bukan minum es, apalagi minuman panas. Sangatlah keliru jika mengasup minuman
panas sehabis latihan karena fungsinya untuk menurunkan suhu badan tidak terwujud,
malah bisa menganggu metabolisme tubuh yang akhirnya mengganggu kesehatan.
Mereka yang selalu berlatih pada siang hari juga tidak dapat berolahraga
sebagaimana biasanya. Sebab, mereka tidak bisa segera minum setelah selesai
latihan. Dapatkah latihan dilakukan setelah berbuka puasa? Jika ingin berlatih setelah
buka puasa, anda harus menunggu sekitar dua jam setelah mengasup makanan
terakhir. Sebab, pada saat lambung terisi makanan, sebagian besar darah harus
dialirkan ke bagian tubuh sedangkan jika berolahraga, sebagian besar darah harus
dialirkan ke otot-otot
.
Latihan yang dilakukan dua jam setelah buka puasa akan mengganggu jadwal salat
tarawih, yang biasanya dilakukan pada saat tersebut. Lalu, bagaimana kalau
dilakukan setelah salat tarawih? Olahraga yang dilakukan sesudah salat tarawih jelas
akan mengganggu tidur malam Anda. Sebab, olahraga sebaiknya sudah selesai
dilakukan tiga jam menjelang waktu tidur. Padahal, anda perlu segera tidur untuk
bangun pada dinihari buat makan sahur.
Dapatkah berolahraga sebelum makan sahur? Sebaiknya jangan karena pada saat
itu, di udara masih banyak CO2 yang dikeluarkan oleh tumbuh-tumbuhan. Anda juga
tidak bisa berlatih setelah sahur. Sebab, paling tidak anda harus menunggu sekitar dua
jam untuk berolahraga setelah makan. Seusai latihan pun anda sudah tidak bisa
segera minum untuk mengganti cairan yang keluar karena sudah melewati waktu
imsak.
Bagaimana kalau latihan olahraga dilakukan pada sore hari? Latihan pada sore hari,
menjelang waktu berbuka puasa, dapat dilakukan. Setelah selesai latihan, anda dapat
langsung minum. Tentu saja waktunya disesuaikan, sehingga latihan selesai tepat pada
saat berbuka puasa. Olahraga yang dilakukan oleh mereka yang sedang
menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan pada dasarnya tidak untuk
meningkatkan kebugaran yang dimiliki. Latihan ini sekadar untuk mempertahankan
tingkat kebugaran yang telah ada.
Dengan lain perkataan, latihan olahraga di bulan puasa akan membuat anda tetap
bugar dan tidak loyo. Sebab, tingkat kebugaran mereka sudah biasa berlatih akan
turun bila tidak melakukan kegiatan itu selama satu bulan. Sebaiknya intensitas atau
kerasnya latihan dikurangi karena olahraga pada bulan Ramadhan sekadar untuk
mempertahankan tingkat kebugaran yang telah dimiliki. Misalnya, intensitas dan waktu
latihan dikurangi setengah, begitu pula frekuensi latihan per minggu.
Namun, keadaan ini jelas tidak sama buat orang. Bisa saja pada minggu pertama
puasa masih merasa lemas; sehingga tidak mampu melakukan latihan. Sebaiknya
disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahan tubuh anda sendiri. Yang paling
penting, anda jangan memaksakan diri berolahraga ketika tubuh merasa lemas. Bagi
penderita diabetes alias kencing manis, waktu untuk melakukan latihan olahraga juga
sama seperti uraian di atas. Begitu juga prinsip-prinsip latihan selama bulan puasa.
Waktu mengasup obat-obatan juga perlu disesuaikan. Obat-obatan yang harus diasup
pada pagi hari, diganti waktunya, diminum pada sore hari. Selamat menjalankan
ibadah puasa. (to/snr)

Tips Melakukan Diet yang Benar

Diet seringkali gagal, karena orang sering salah memahami tentang diet
sehingga salah kaprah ketika menjalankannya. Padahal, dengan diet yang benar,
anda tidak perlu kelaparan atau berpantang makanan.
Banyak orang menjalankan diet dengan cara yang salah. Mereka mengurangi
makan dengan cara yang ekstrim sehingga seringkali merasa kelaparan. Selain itu
menghindari berbagai makanan yang terbuat dari daging. Padahal diet tidaklah
harus kelaparan dan harus berpantang daging.
Karena itu, sebaiknya anda berhati-hati dengan program diet yang sedang anda
lakukan. Sebab, ketika anda semakin ketat terhadap program yang dilakukan bisa
jadi Anoreksia menghampiri anda, atau malah menimbulkan obesitas yang baru.
Kondisi jiwa seseorang yang tidak stabil merupakan sarana awal bagi masuknya
penyakit Anoreksia yang lebih lengkapnya disebut Anoreksia Nervosa. Kelainan ini
terutama menyerang bagi mereka yang hidup berkecukupan atau masuk
golongan sosial-ekonomi menengah ke atas.
Meski Anoreksi bisa bersifat ringan dan sementara atau berat dan berlangsung
lama, tetap harus diperhatikan bagi yang sedang melakukan diet. Penderita
anoreksia selalu berpikir apabila ia makan maka makanan yang masuk kedalam
tubuh akan menyebabkan tubuhnya menjadi gemuk. Untuk itu, ia lebih baik tidak
makan karena takut berat badannya bertambah. Ciri lain yang perlu diperhatikan
adalah tekanan darahnya rendah, sehingga penderita tampak lesu dan pucat,
napas pendek-pendek, dada sakit, kedinginan,cepat merasa lelah, gampang
emosi dan lesu.
Penyakit yang 95% penderitanya adalah wanita ini juga ditandai dengan
perubahan gambaran tubuh, ketakutan yang sangat luar biasa akan kegemukan,
penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal, hilangnya siklus
menstruasi pada wanita. Maka, lebih tepat dapat dikatakan Anoreksia Nervosa
lebih ke arah penyakit jiwa, di mana orang yang menderita anoreksi nervosa
diawali adanya gangguan psikologis lantaran takut berat badannya bertambah
gemuk.
Problema yang dihadapi penderita anoreksia adalah masalah penampilan tubuh.
Setiap kali ia mengaca ke cermin, meskipun tubuhnya sudah cukup ideal, masih
saja merasa atau menilai bahwa dirinya terlalu gemuk. Sehingga anoreksia dapat
dikategorikan sebagai penyakit jiwa akibat pemahaman tentang diet yang salah.
Di samping itu, efek lain dari pemahaman yang salah tentang diet akan membawa
risiko kegemukan di kemudian hari. Semakin ketat melakukan diet, semakin besar
risiko kegemukan yang akan dialami.
Penyebabnya, kemungkinan adanya gangguan metabolisme tubuh karena diet
yang dilakukan sejak dini. Dengan melakukan diet, apalagi diet berat yang
mengurangi asupan kalori besar, akan membuat metabolisme tubuh tidak efisien.
Energi yang keluar akan dikurangi. Akhirnya semakin sulit menurunkan berat badan.
Itulah sisi negatif dengan melakukan diet ketat, untuk menurunkan berat badan
dengan cepat. Idealnya, penurunan berat badan jangan melebihi 2 kg setiap
minggunya.
Dari penelitian terlihat, remaja yang melakukan diet sebelum mereka berusia 4
tahun, dua pertiga dari mereka mempunyai kemungkinan hingga dua kali lipat
untuk melakukan diet lebih dari 20 kali dibanding dengan mereka yang melakukan
diet di usia lebih dewasa. Dan delapan dari sepuluh remaja yang melakukan diet
sebelum usia 14 tahun, tidak dapat mempertahankan penurunan berat badannya
secara permanen.
Berat badan berlebih hingga kegemukan memang tidak baik untuk kesehatan dan
berisiko menderita banyak penyakit. Tapi dengan melakukan diet ketat untuk
menurunkan berat badan secara cepat dalam waktu singkat, apalagi tidak
ditunjang dengan gizi yang sesuai, akan berakibat buruk juga.
Karena itu, sebelum melakukan diet, kenali lebih dahulu tubuh anda, apakah anda
termasuk yang mengalami overweight (kelebihan berat badan) atau obesitas
(kegemukan). Sebab, kedua hal tersebut berbeda dalam penanganannya.
Overweight, seseorang hanya mengalami peningkatan berat pada tubuhnya
beberapa kilo dari berat ideal. Sedangkan, obesitas, berat badan seseorang benarbenar
sudah jauh melampaui berat badan orag yang mengalami overweight.
Cara terbaik, anda berkonsultasi dengan ahli gizi yang berpraktek di klinik atau
rumah sakitsakit. Ahli gizi akan memberikan tuntunan makanan apa saja yang baik
untuk dikonsumsi dan berapa jumlah takaran yang tepat untuk setipa harinya. Dari
daftar yang diberikan oleh ahli gizi, anda tinggal memilih kira-kira jenis makanan
apa yang anda sukai. Di samping itu, jangan lupa untuk berolahraga, baik hanya
berjalan kaki atau bermain dalam game seperti sepakbola, badminton, tenis dan
lain sebagainua. Sebab, semakin banyak beergerak dan mengeluarkan keringat,
maka semakin banyak pula lemak di dalam tubuh yang terbakar.
Berikut tip diet agar anda tetap sehat:
a. Jika Anda makan burger, tambahkan salad tomat, wortel, dan selada kaya akan
vitamin C dan E dan beta karoten. Semuanya mencegah efek dari lemak jenuh
dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Penelitian membuktikan 4 jam setelah
makan makanan tinggi lemak, sel-sel darah ikut membentuk penggumpalan darah
yang kemudian melekat pada pembuluh darah dan arteri akan mengeras. Tetapi
sepanjang kita makan sayur-sayuran, lemak yang menyebabkan reaksi tidak sehat
ini akan berkurang sebanyak 50%.
b. Pilihlah makanan yang berwarna. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang
berwarna-warni tidak hanya mengandung vitamin dan mineral. Juga berisi
phytochemical, yakni zat dasar tanaman yang dapat melawan penyakit. Tomat
mengandung lycopene dan antioksidan yang dapat melawan kanker rahim,
kanker payudara, penyakit jantung dan osteoporosis. Risiko terkena stroke turun 6%
bila setiap hari Anda memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.
c. Perbanyak makan ikan salmon dan tuna, kedua jenis ikan ini mengandung asam
lemak Omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung. Asam lemak juga dapat
ditemukan pada minyak zaitun dan kacang almond.
d. Kurangi asupan kalori, metabolisme tubuh tergantung pada kalori yang kita
bakar. Dengan bertambahnya usia berkurang pula kalori yang kita perlukan. Artinya
bertambah tua usia, maka kita tidak membutuhkan kalori yang terlalu banyak.
Penelitian membuktikan wanita berusia 19 sampai 40 tahun membutuhkan 9200
kalori/hari dan di atas 40 tahun hanya perlu 6700 kalori. (to/berbagai sumber)

Tiga Puluh Menit untuk Jantung

Tidak terbantah, olahraga penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya, masih banyak yang tidak tergerak meluangkan waktu untuk
melakukannya. Padahal cuma butuh waktu 30 menit saja.
Untuk memiliki jantung sehat keinginan saja tidak cukup tanpa niat yang kuat.
Hambatan terbesar justru sering datang dari dalam diri sendiri. Contoh paling
gampang, ketika ingin memulai berolahraga di detik pertama, rasanya tidak
mudah. Rasa berat itu lazimnya dialami oleh orang yang mengaku sebagai
manusia modern. Mereka rata-rata mengaku sulit menyediakan waktu, meski
sekadar beberapa menit sehari, khusus untuk berolahraga. Para pekerja kantoran
yang seharian berada di dalam ruangan misalnya. 'Olahraga? Mana sempat?'
begitu biasanya ucap beberapa dari mereka, senada seirama.
Alasannya, selain sudah capek, berbagai tetek-bengek pekerjaan menyita waktu
dan tenaga. Di kota besar macam Jakarta mereka juga kerap terjebak macet
dalam perjalanan pergi atau pulang kantor, sehingga mood untuk berolahraga
hilang sama sekali. Aktivitas olahraga pun tidak lagi menarik, karena tenaga dan
pikiran sudah terkuras. Akhirnya, sisa waktu yang ada dialokasikan untuk bersantai,
beristirahat, atau langsung tidur. Maklum, esok hari sudah harus bangun pagi-pagi
lagi, sebelum kembali memulai kesibukan baru.
Pekerja yang bukan orang kantoran pun kerap kesulitan mengatur waktu khusus
untuk berolahraga. "Ah, saya kan sudah kerja keras dengan otot. Rasanya sudah
cukup. Tak perlu lagi mencari keringat tambahan," ujar sejumlah pekerja lapangan.
Bekerja di lapangan, apalagi di tengah terik matahari, memang sudah cukup
memancing keluarnya keringat dari pori-pori badan. "Dalam kondisi basah-basahan
seperti itu, masak sih masih perlu berolahraga lagi?" imbuh mereka kompak.
Dengan banyaknya alasan untuk ngeles atau menghindar, memang tak mudah
menggiring diri sendiri untuk disiplin berolahraga. Bahkan meskipun olahraga itu
diembel-embeli 'untuk kesehatan jantung', keengganan tetap saja muncul. Jadi,
metode dan jenis latihannva harus benar-benar tepat, agar minat berkeringat tetap
tinggi. Mau tahu olahraga jenis apa atau latihan bagaimana yang dianjurkan, agar
jantung tetap sehat?
Bagi beberapa orang tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk
berolahraga seringkali menjadi hambatan. Seolah-olah olahraga identik dengan
sepatu, peralatan, dan perlengkapan mahal. Padahal, olahraga untuk jantung
sesungguhnya sederhana saja. Cukup menjalani olahraga yang bersifat aerobik.
Jenis olahraga yang dianjurkan, bukan jenis olahraga prestasi atau yang sifatnya
kompetisi, seperti bulutangkis atau tenis lapangan. Olahraga yang sifatnya
kompetisi itu bukan aerobik.
Walaupun olahraganya juga memacu kerja jantung, tapi secara tidak beraturan.
Tempo permainan bisa saja tiba-tiba cepat atau tiba-tiba melambat, karena itu
kurang cocok untuk jantung. Olahraga yang terbaik adalah berjalan kaki, berlari,
berenang, bersepeda, atau senam jantung sehat. Jenis olahraga-olahraga itu
masuk kategori olahraga aerobik yang memacu kerja jantung secara bertahap.
Pengertian olahraga aerobik sendiri memang olahraga yang memacu jantung
untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, guna memenuhi kebutuhan
oksigen ke seluruh tubuh.
Jika ingin mendapatkan hasil optimal dan menghindari terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan, ada baiknya sebelum melaksanakan olahraga aerobik, periksa
kesehatan jantung dulu. Soalnya, dari pengalaman pernah ada orang yang begitu
giat berolahraga untuk menghindari penyakit jantung, malah kena serangan
jantung. Itu mungkin karena suplai oksigen yang tidak terpenuhi. Suplai oksigen dan
kebutuhan oksigen tidak terpenuhi dengan pas oleh jantung. Oleh sebab itu, dalam
olahraga aerobik perlu diperhatikan prinsip 4T, yakni teratur, terukur, terarah, dan
terawasi.
Memeriksakan jantung sebelum berolahraga banyak manfaatnya. Lewat
pemeriksaan itu kita bisa tahu kondisi koroner, saluran pembuluh darah, serta kerja
organ jantungnya. Minimal periksa EKG biasa, plus latihan treadmill. Dari hasil
pemeriksaan itu nantinya bisa dibuat program latihan seperti apa yang cocok.
Supaya lebih aman dan manfaat yaug didapat juga optimal. Soal program latihan,
rumus sederhana yang diambil dari hukum Frank-Starling Law of the Heart. Rumus itu
bisa diikuti untuk mengukur porsi latihan. Sebelum berlatih, kita dapat menentukan
target denyut nadi maksimal yang mungkin dicapai ketika latihan. Target denyut
nadi maksimal saat latihan dapat diperoleh lewat hitung-hitungan sederhana, yakni
220 per menit (target denyut nadi latihan) dikurangi umur. Hasilnya akan
menunjukkan target denyut nadi maksimal. Sedangkan target nadi minimal latihan
dihitung dengan cara: 220 per menit (target denyut nadi latihan) dikurangi umur,
kemudian dikalikan 85%.
Sebagai contoh, target latihan orang yang berumur 50 tahun. Denyut nadi
maksimal latihannya 220 - 50 = 170 per menit. Kemudian denyut nadi minimal
latihannya (220 - 50) x 85% = 144,5 per menit. Dari hasil hitungan itu diperoleh zona
latihan, yakni antara 144,5 - 170 denyut nadi per menit. Jadi. untuk mencapai
kondisi aerobik, seseorang yang berumur 50 tahun, saat berolahraga denyut
nadinya harus lebih dari 144,5 per menit, tapi tidak boleh lebih dari 170 per menit.
Kalau melampaui batas, bisa berakibat kelelahan jantung. Itulah sebabnya,
mengapa olahraga yang terukur dan terawasi itu penting.
Bagaimana dengan durasinya? Ternyata cukup 30 - 60 menit. Jadi. tidak terlalu
menyita waktu. Perlu diingat, sebelum latihan dimulai, sebaiknya melakukan
pemanasan atau peregangan otot terlebih dulu, agar tidak cidera. Juga, agar
pertambahan denyut nadi bisa berlangsung secara bertahap, tidak naik secara
drastis. Sedangkan pasca latihan, ditutup dengan cooling down, atau pendinginan
dengan mengatur napas sampai denyut nadinya normal kembali. Frekuensi latihan
juga perlu diperhatikan. Jangan mentang-mentang tubuh jadi enteng karena
olahraga, lantas jadi ketagihan. Bagi pemula, tubuh butuh pemulihan selama 48
jam.
Sehingga perlu selang dua hari untuk latihan berikutnya. Jadi, jumlah latihan bisa
diprogram tiga kali seminggu misalnya. Lain kalau orang yang sudah terlatih,
misalnya seorang atlet sepakbola. Rasa lelah mereka bisa pulih hanya dalam waktu
24 jam, sehingga bisa setiap hari melakukan olahraga. Bahkan bagi mereka yang
tidak pernah berolahraga sekali pun, anjuran itu juga berlaku. Sebab, untuk
memperoleh kebugaran, olahraganya tidak harus seberat yang dilakukan atlet.
Pekerja kantoran yang mengaku punya kesibukan seabrek pun masih bisa
berolahraga dengan memanfaatkan waktu selepas jam makan siang. Ketimbang
menghabiskan waktu satu jam
untuk mengobrol di kantin atau cafe, mengapa tidak menyempatkan waktu 10 - 15
menit untuk berjalan kaki di sekitar kantor? Bisa juga, ketika hendak kembali ke
ruang kerja, jangan manjakan diri dengan naik lift. Pilihlah jalan yang lebih
memancing keluarnya keringat, semisal menggunakan anak tangga. Cara ini
tentunya harus dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Kalau ruang
kantornya di lantai 30, ya cukup menjelajahi anak tangga sampai lantai 3 atau 4
saja.
Bukan hanya mereka yang tengah memasuki usia produktif yang perlu berolahraga
untuk menjaga kesehatan jantungnya. Manusia lanjut usia dan anak-anak juga
perlu melakukan gerak badan. Bahkan manula yang tidak bisa berjalan atau berdiri
sekalipun masih bisa melakukan senam sambil duduk atau tiduran. Dengan kata
lain, apa pun kondisinya, olahraga tetap dibutuhkan. Menurut dr. Aulia, dengan
cukup olahraga, ketahanan tubuh akan meningkat. Tulang-tulang juga menjadi
lebih kuat, serta proses metabolisme tubuh akan berfungsi dan berjalan dengan
baik. Bagi mereka yang ingin menghindari penyakit jantung sejak dini, olahraga
menjadi salah satu solusi terbaik. Jika peredaran darah berjalan normal, organ
jantung akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Beragam gangguan pun enggan
datang. Namun sekali lagi, sebaiknya berkonsultasi dulu sebelum memutuskan
melakukan satu jenis olahraga. Apalagi mereka yang sebelumnya sudah mengidap
penyakit, seperti darah tinggi, rasa sakit di dada, napas tersengal-sengal, atau
Anda yang sebelumnya tidak pernah berolahraga sama sekali. (to/kmp)

Tips Memperkuat Kekebalan Tubuh

Setiap orang, tentunya, ingin selalu sehat. Namun, banyak orang yang
tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk tetap sehat. Padahal, caranya tidak terlalu
sulit, salah satunya, adalah jangan malas berolahraga.
Pernahkah anda mengalami pada suatu musim penyakit, tatkala semua orang tertular
ternyata hanya anda yang sehat? Atau mungkin justru sebaliknya. anda yang jatuh
sakit sementara yang lain sehat.
Kemampuan kita untuk menahan serangan penyakit, menunjukkan kekuatan
kekebalan tubuh kita. Karena sistem kekebalan tubuhlah yang bertugas melindungi
kita dari berbagai jenis infeksi atau terbentuknya kanker. Jadi kita sering mengalami
penyakit infeksi, meskipun yang bersifat ringan seperti batu pilek, itu berarti sistem
kekebalan tubuh kita perlu ditingkatkan. Kita perlu ingat bahwa apapun yang kita
sentuh, makan, minum, bahkan yang kita impikan, sangat mempengaruhi kesehatan
dan kekebalan tubuh kita. Jadi pada dasarnya cara kita menjalani hidup adalah
sumber kekuatan utama kita dalam menjaga kesehatan dan membangun kekebalan
tubuh.
Kebiasaan hidup yang baik seperti tidur cukup, berolahraga teratur, pengaturan pola
makan yang sehat atau bagaimana kita mengelola stres telah terbukti merupakan
dasar dalam membentuk kekebalan tubuh yang kita dan meningkatkan vitalitas. Hal
itu telah berulang kali diteliti oleh para ahli. Jadi, masukkan selalu dalam agenda
kegiatan harian anda. Tapi jangan lupa, kurangi atau hilangkan juga kebiasaan buruk
seperti minum minuman beralkohol, merokok, atau terlalu banyak terkena polusi.
Manusia bisa bertahan hingga 6 minggu tanpa makanan tapi hanya bisa bertahan 1
minggu tanpa air. Air memang sangat penting bagi tubuh manusia. Karena air yang
selalu membawa pergi kotoran dan segala racun tubuh dari sel-sell dan seluruh tubuh
kita. Sebagian racun dan kotoran tersebut merupakan sisa-sisa kegiatan metabolisme
maupun kekebalan tubuh kita atau oleh mikroba-mokroba tertentu yang terdapat
dalam tubuh kita. Sisanya terdapat secara alami dalam makanan, air dan udara yang
kita hirup. Tanpa air, semua racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh kita dan
menimbulkan berbagai penyakit.
Berapa banyak air yang kita butuhkan? Jumlah yang dianjurkan rata-rata adalah 4-8
gelas sehari. Tapi jumlah itu bisa bertambah jika kita berada di tempat yang panas
sehingga banyak mengeluarkan keringat, atau ketika sedang berolahraga. Jika anda
sudah cukup tidur dan makan makanan yang sehat tapi tubuh masih terasa letih dan
lelah, cobalah minum lebih banyak air, karena bisa jadi itu merupakan tanda dehidrasi.
Setiap orang umumnya memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, tetapi berdasarkan
survei, orang yang tidur 8 jam sehari rata-rata umurnya lebih panjang dibandingkan
orang yang tidurnya hanya 4 jam sehari atau bahkan kurang. Jika waktu tidur cukup
panjang, berarti kita hanya terjaga dan beraktivitas dalam waktu yang lebih singkat,
jadi sisa-sisa metabolisme bersifat racun yang dihasilkan tubuh juga hanya sedikit.
Selain itu tidur yang cukup sangat penting untuk memberikan kesempatan tubuh
beristirahat dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak. Tidur nyenyak memberikan
kesempatan tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan menguatkan kekebalan
tubuh dalam menghadapi serangan radikal bebas secara konstan, atau racun lainnya
dalam aliran darah.
Mengapa kurang tidur membuat kita mudah sakit? Karena salah satu fungsi tidur
adalah menekan pertumbuhan jamur atau bakteri yang bersifat patogen. Dengan
begitu selalu terjadi keseimbangan pada berbagai jenis jamur dan bakteri yang
banyak terdapat di dalam perut, antara yang bersifat patogen dan yang bersifat
menguntungkan. Jika keseimbangan terganggu sehingga jumlah bakteri patogen
lebih dominan, maka kita akan mudah jatuh sakit. Bagaimana mengetahui waktu tidur
yang cukup? Biasakan tidur pada jam yang sama dan lihatlah jam berapa bangun
tanpa bantuan weker. Itulah waktu tidur yang anda butuhkan. Olahraga bisa
membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mendukung peremajaan sel yang sehat,
karena itu perlu dilakukan secara teratur. Olahraga juga cara yang baik untuk
menyehatkan sistem kelenjar getah bening dan membantu mengatasi stres.
Karena itu, biasakanlah berolahraga lima hari dalam seminggu setidaknya selama 20
menit. Cobalah jalan santai, berenang atua lari pagi. Faktor lain adalah makanan,
makanan yang baik adalah makanan yang alami dan diproses seminimal mungkin.
Makanlah dalam bentuk menu yang seimbang, dalam arti cukup karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral. Perhatikan juga variasinya setiap hari.
Ingatlah untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah karena sayur-sayuran dan
buahbuahan mengandung vitamin dan antioksidan, zat-zat fitokimia, mineral, enzim
dan serat yang sangat bermanfaat untuk memerangi aneka penyakit degeneratif
seperti kanker, dan penyakit jantung, selain menyehatkan dan membuat panjang
umur. Itulah sebabnya Institut Kanker Nasional dan Asosiassi Jantung Amerika
menganjurkan untuk mengonsumsi 5-9 porsi buah-buahan mentah dan segar serta
sayur-sayuraan setiap hari.
Di samping itu, perlu pula mengkomsumsi beberapa jenis suplemen yang bisa
membantu membentuk kekebalan tubuh yang kuat diantaranya adalah:
a. Vitamin A: pelindung kulit dan paru-paru srta berfungsi meningkatkan produksi
antibodi.
b. Vitamin C: untuk perbaikan jaringan
c. Vitamin E: untuk mempertahankan kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi sel-sel
kekebala tubuh.
d. Seng: berfungsi antivirus
e. Selenium: berfungsi mencegah penyakit infeksi.
Sedangkan herba yang bisa membantu misalnya:
a. Ginseng Siberia (Eleutherococcus senticosus). Membantu meningkatkan daya tahan
kita, terutama dalam menghadapi kondisi yang menimbulkan stres.
b. Asragalus (Astragalus membranaceous), herba dari Cina ini membantu
meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah infeksi virus serta bakteri, juga obat
yang baik untuk mencegah batuk
pilek serta flu.
c. Echinacea: meningkatkan jumlah sel kekebalan dan zat-zat lain yang berfungsi
melawan infeksi untuk melindungi tubuh. Berdasarkan penelitian herba ini bisa
membantu mencegah batuk
pilek.
d. Bawang putih: mampu melawan infeksi, antivirus, antibakteri, antibiotik dan sangat
membantu mengatasi batuk pilek. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya
adalah dengan
memakannya mentah.
Berdasarkan penelitian, stres dapat melemahkan daya tahan tubuh. Orang yang
terlalu banyak atau terlalu sering stres bisa terkena berbagai penyakit mulai dari sakit
kepala, gangguan saraf, hingga kanker. Karena itu Anda perlu mengetahui cara yang
tepat untuk mengatasi stres, apakah dengan latihan-latihan seperti meditasi, yoga,
dan tai chi. Atau dengan cara lain yang sesuai dengan hobi Anda apakah
mendengarkan musik yang menenangkan, menonton film-film favorit, merangkai
bunga, atau belajar melukis.(to/nrml)

Tips Meningkatkan Stamina

Bila anda merasa cepat lelah, berarti stamina anda menurun. Tapi,
jangan terburu-buru mengkonsumsi minuman penambah tenaga dan stamina yang
banyak dijual di pasaran. Ada cara yang lebih alami dan sehat untuk
mengatasinya.
Stamina, dalam kacamata kesehatan menjadi sangat penting karena perannya
dalam upaya peningkatan kondisi badan yang sehat, karena relatif lebih costeffective
dan membawa dampak yang lebih besar lagi untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Sedangkan secara definitif, stamina bisa berarti kemampuan tubuh seseorang untuk
melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang
serta untuk keperluan mendadak.
Lebih jauh lagi, stamina adalah Physical Fitness. Physic artinya kondisi fisik dan fitness
artinya kecocokan, keserasian serta kemampuan tubuh kita untuk beradaptasi,
menjaga keseimbangan proses faali dan biokimiawi tubuh dalam keadaan stres
berat termasuk kerja fisik.
Pada hakekatnya, salah satu sifat dari stamina adalah dinamis atau fungsional.
Artinya, kemampuan untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat. Karena itu, untuk
mewujudkan tugas tersebut, diperlukan stamina yang selalu prima. Atau minimal
tetap sehat walau tenaga sedikit berkurang karena kelelahan.
Karena itu, meningkatkan stamina dengan cara minum suplemen sangat tidak
dianjurkan. Sebab, organ-organ dalam tubuh yang telah bekerja secara simultan
belum tentu bisa cairan suplemen tersebut. Bahkan, dalam beberapa kasus,
ternyata ditemukan pasien-pasien yang menderita gagal ginjal, akibat sebelumnya
sering mengkonsumsi minuman penambah tenaga tersebut. Minuman sejenis itu
malah membuat kerja ginjal menjadi lebih berat.
Di bawah ini ada beberapa tips untuk menjaga dan meningkatkan stamina:
1. Olahraga, olahraga, olahraga
Menurut James Rippe, ahli jantung sekaligus direktur Rippe Lifestyle Institute di
Shrewsbury, Massachusetts, AS, olahraga terutama jenis aerobik adalah obat terbaik
mengatasi kelelahan dan menambah energi. Olahraga aerobik seperti bersepeda,
berenang dan lari akan memperkuat jantung sehingga lebih banyak lagi pasokan
oksigen yang sampai ke seluruh tubuh. Lebih banyak oksigen yang sampai ke panas
lagi organ dalam dapat bekerja, sehingga meningkatkan efisiensi produksi energi.
2. Minum lebih banyak
Kurang cairan adalah penyebab kelelahan. Jika tubuh kekurangan cairan, darah
mengental. Akibatnya aliran darah jadi lambat dan butuh waktu lebih bagi sel
tubuh untuk mendapatkan oksigen.
3. Makan sedikit, tetapi sering
Makanlah dengan porsi kecil bergizi seimbang, tetapi sering. Makan porsi besar
kaya karbihidrat menyebabkan gula darah membumbung. Ini membuat lebih
banyak insulin yang dikeluarkan tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan terlalu
banyak gula darah dikirim ke sel otot untuk disimpan. Inilah biang keladi kelelahan.
4. Konsumsi suplemen vitamin, mineral dan asam lemak omega 3
Dr. Roberta Lee, Direktur Continuum Center for Health and Healing di Beth Israel
Medical Center, New York AS, menyarankan asupan multivitamin dan mineral untuk
pasien yang kelelahan. Mengapa? Vitamin antioksidan membantu tubuh
menetralkan kerusakan dalam sel karena serangan radikal bebas. Mineral
mendukung kinerja hati dan ginjal dalam melakukan kerja detoksifikasi tubuh. Asam
lemak omega 3 membantu kerja setiap sel tubuh agar berjalan mulus.
5. Ubah rutinitas
Bila kegiatan sehari-hari sudah dapat ditebak, ubah kebiasaan itu. Ini dapat
menyebabkan kebosanan, biang keladi penguras energi. Coba dengarkan jenis
musik baru, tempuh rute baru ke kantor, atau ngobrol dengan orang baru.
6. Beri prioritas
Buat daftar hal paling penting dalam hidup, apa yang ingin Anda lakukan.
Melakukan hal yang tak diinginkan, kata Tony Schwartz, pengarang buku The Power
of full Engagement, akan menghabiskan energi.
7. Istirahat sejenak
Manusia sudah diprogram oleh yang Maha Kuasa untuk bergerak antara
menghabiskan dan meregenerasi energi. Siklus ini, kata Schwartz, berlangsung
selama 90-120 menit, selama waktu kelelahan. Istirahatlaaah beberapa menit untuk
memulihkan energi. (to/berbagai sumber)