Sunday, May 29, 2011

Kanker Payudara Bisa Menyerang Wanita Usia Muda

Berita tersiarnya penyanyi Australia, Kylie Minogue terdeteksi kanker
payudara menunjukkan bahwa penyakit yang paling banyak menyerang kaum
wanita di seluruh dunia ternyata dapat pula menyerang usia muda.
Hingga kini kanker payudara masih merupakan penyakit menyeramkan, terutama
bagi wanita yang memasuki usia 50 tahun ke atas. Menyeramkan, karena menurut
anggapan orang penyakit ini akan mengantarkan pada kematian. Memang tidak
bisa dipungkiri bahwa penyakit ganas ini memang menjadi salah satu pembunuh
utama wanita di dunia, setelah kanker rahim.
Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri,
karena bila kanker payudara yang dideritanya telah mencapai stadium lanjut
seringkali ia harus merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat, bahkan
mungkin keduanya. Meski kanker payudara juga bisa menyerang pria, namun
wanita memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko ini akan lebih meningkat bila terdapat
riwayat kanker payudara dalam keluarganya. Misalnya ibu atau salah satu saudara
kandungnya pernah menderita penyakit kanker payudara.
Wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum usia 12 tahun, melahirkan
setelah usia 35 tahun, melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak menikah atau
menikah tapi tidak punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia remajanya,
atau kegemukan juga termasuk yang berisiko terhadap kanker Mitos kanker
payudara hanya menyerang wanita berusia lanjut pupus sudah, setelah Kyle,
penyanyi pop berusia 36 tahun itu terdeteksi mengidap kanker payudara tahap
awal. Ia memperoleh diagnosa tersebut saat mengunjungi keluarganya di Australia.
Akibatnya, ia harus menunda turnya untuk Australia dan Asia tahun ini dan harus
segera menjalani perawatan.
Minogue adalah bintang pop kedua yang didiagnosa menderita penyakit itu
selama beberapa tahun terakhir. Penyanyi Amerika Serikat (AS), Anastacia,
menjalani perawatan kanker payudara pada 2003 setelah penyakit itu terdeteksi
saat ia berusia 29 tahun. "Ini tidak biasa karena kanker payudara adalah penyakit
yang biasa menyerang wanita lebih tua," ungkap Profesor John Toy, Direktur Medis
Lembaga Amal Riset Kanker di Inggris. Toy mengatakan, penyakit itu didiagnosa
lebih awal, yang berarti baik untuk prognosis Minogue. Ia harus merasa yakin.
Perawatan Minogue mungkin terdiri atas kombinasi bedah, radioterapi, kemoterapi
dan pengobatan hormon, tergantung pada gambaran khusus kankernya.
Keterbukaan penyanyi itu atas penyakitnya akan meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai penyakit itu, yang membunuh sebanyak 400.000 wanita per
tahun. Toy yakin hal itu akan mendorong para wanita muda lain untuk proaktif
dalam merawat kesehatan mereka. "Inilah Kylie, yang naik ke panggung dengan
mengatakan 'lihat, saya mendapatkannya. Saya menanganinya. Anda dapat
menangani ini dengan cara positif'," kata Toy.
Namun, ia menambahkan hal itu tidak perlu dijadikan tanda bahaya, karena
mayoritas wanita muda dengan benjolan dalam payudara mereka tidak memiliki
kanker payudara melainkan kista lunak. Ia mendesak, para wanita yang merasakan
sesuatu yang mencurigakan untuk memeriksanya.
"Kanker payudara jauh lebih mudah diatasi dengan baik saat ditemukan dan
diobati pada tahap awal," jelasnya
Metoda screening yang membaik membuat para dokter mampu mendeteksi
kanker payudara, yang menyerang lebih dari satu juga wanita di seluruh dunia per
tahun, jauh lebih cepat. Penyakit itu berkembang dalam sel di dalam payudara.
Jika kanker itu tidak diobati sel itu terus membelah dan membentuk tumor. Lebih
awal penyakit itu didiagnosa dan diobati, semakin tinggi kemungkinan untuk
bertahan hidup.
Risiko serangan kanker payudara meningkat sejalan dengan meningkatnya usia.
Sebagian besar kasus terjadi pada wanita berusia lebih dari 50 tahun. Hanya sedikit
yang terjadi pada wanita usia 30 tahun atau lebih muda. Faktor yang dapat
meningkatkan resiko wanita terserang penyakit itu antara lain memiliki ibu atau
keluarga dekat yang menderita penyakit itu, mutasi yang diwariskan dalam gen
BRCA1 atau BRCA2, pubertas awal dan tidak memiliki anak.
"Memiliki anak pada usia muda, lebih muda dari 20 tahun dapat bersifat mencegah
(terhadap kanker payudara," ujarnya
Penyebab utama kanker payudara, lanjutnya hingga kini belum diketahui secara
pasti, bahkan gejalanya pun tidak menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Namun
menurut para ahli, kanker payudara dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk
perubahan gaya hidup. Perubahanperubahan tersebut misalnya menunda
perkawinan dan kehamilan sampai di atas usia 35 tahun, tidak menyusui bayinya,
merokok, pola makan tidak sehat (banyak mengkonsumsi makanan berlemak,
sedikit mengkonsumsi makanan berserat). Selain itu adanya riwayat kanker
payudara pada keluarga memberi peluang datangnya kanker payudara.
Ia menjelaskan, korelasi antara makanan berlemak dengan kanker payudara itu
antara lain dibuktikan oleh tingginya kadar estrogen pada mereka yang
mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Diketahui, hormon estrogen yang juga
diproduksi dalam ovarium (indung telur) ini karena sesuatu hal dapat menimbulkan
efek karsinogenik (zat penyebab kanker).
Menurutnya, makanan berserat yang telah lama diketahui dapat mencegah
kanker usus, belakangan diketahui dapat mencegah kanker payudara, karena
dapat mengurangi kadar estrogen dalam tubuh. Payudara wanita terdiri dari tiga
jenis jaringan, yaitu jaringan kelenjar yang memproduksi air susu, saluran kelenjar
yang mengalirkan air susu, serta jaringan ikat dan lemak. Proses terjadinya benjolan
pada payudara, tidak lain akibat pembelahan sel yang tidak terkendali, sehingga
membentuk tonjolan atau tumor.
Lebih lanjut ia mengatakan, tumor ada yang jinak dan ada yang ganas. Sel tumor
yang ganas (kanker) berkembang begitu cepat, hingga menyusup dan merusak
sel-sel yang sehat di sekitarnya. Ia menyerupai seekor kepiting yang siap
mencengkeram mangsanya. Sang kepiting ini pun tidak berhenti di tempat. Ia
berkeliaran di sekitar kelenjar gerah bening di ketiak, dan menyebar ke leher. Bila sel
ganas ini terangkut oleh pembuluh darah, maka penyebarannya pun makin
meluas, misalnya ke hati, paru-paru, tulang, tulang punggung, hingga
menyebabkan hati membengkak, kerapuhan tulang sampai kelumpuhan. (to/is)